Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

7.000 Vaksin Astrazeneca Didistribusikan ke 10 Kabupaten di NTT

Palce Amalo
11/11/2021 08:05
7.000 Vaksin Astrazeneca Didistribusikan ke 10 Kabupaten di NTT
Petugas medis memperlihatkan vaksin covid-19(AFP)

SEBANYAK 7.000 vial vaksin Astrazeneca disebar ke 10 kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal ini untuk memperluas cakupan vaksinasi di kabupaten tersebut.

Kabupaten tersebut yakni Manggarai Barat, Manggarai Timur, Manggarai, Ngada, Nagekeo, Ende, Sikka Flores Timur, Lembata, dan Alor. Cakupan vaksinasi di Flores Timur misalnya baru mencapai 36,3% untuk dosis pertama, Nagekeo 40,67%, Ngada 41,67%, dan Manggarai 42,7%.

Ribuan vial vaksin tersebut merupakan kiriman yang ke-81 untuk NTT, dikemas dalam enam koli. Vaksin tiba dari Jakarta dengan pesawat Garuda Indonesia dan dikawal ketat oleh personel brimob menuju Gudang Farmasi Dinas Kesehatan, Kependudukan dan Pencatatan Sipil di Kelurahan Oesapa Barat, Kota Kupang.

"Vaksin dikawal ketat oleh personel polisi mulai dari tiba di bandara, strerilisasi, pengecekan jumlah dan pemindahan dari bandara ke gudang farmasi," kata Iptu Rally Lerick dari Polda NTT," lewat keterangan tertulis, Kamis (11/11).

Cakupan vaksinasi dosis pertama di 23 kabupaten dan kota di NTT sampai 9 November 2021 telah mencapai 46,19% atau 1.769.846 orang dari target 3.831.439 orang. Untuk dosis kedua sebanyak 23,69% atau 907.752 orang.

Dari empat kelompok sasaran vaksinasi covid-19, vaksinasi dosis pertama anak usia 12-17 tahun telah mencapai 249,321 orang atau 42,78% dari target 582.844 orang, dan dosis kedua mencapai 110,326 orang atau 18,93%.

Adapun vaksinasi dosis pertama kelompok lansia tergolong rendah yakni 24,67% atau 100.041 orang dari target 405,566 orang, dan dosis kedua baru mencapai 49,122 orang atau 12,11%.

Sementara itu, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTT, Daniel Agus Prasetyo mengatakan cakupan vaksinasi covid-19 yang terus meluas, akan mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Dengan meningkatnya vaksinasi covid-19, kita harapkan pada triwulan IV, ekonomi NTT semakin meningkat menjadi 4,76%," ujarnya. Pada Triwulan III, ekonomi NTT tumbuh hanya 2,37% lebih lambat jika dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada
triwulan II sebesar 4,22%. (OL-13)

Baca Juga: Komjen Pol Paulus Waterpauw Sampaikan Terima Kasih kepada Keluarga

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya