Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

18 Kecamatan Di Majalengka Rawan Bencana Tanah Longsor

Nurul Hidayah
10/11/2021 21:56
18 Kecamatan Di Majalengka Rawan Bencana Tanah Longsor
18 kecamatan di Majalengka, Jawa Barat rawan bencana tanah longsor.(ANTARA)

SEBANYAK 18 kecamatan di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat rawan bencana longsor. Bencana longsor rawan terjadi di wilayah perbukitan dan  pegunungan.

Kepala bidang rehabilitasi dan rekonstruksi BPBD Kabupaten Majalengka, Indrayanto, menjelaskan penerapan status siaga darurat bencana telah ditetapkan di Kabupaten Majalengka. BPBD Kabupaten Majalengka juga telah melakukan inventarisasi daerah rawan bencana serta menyosialisasikan kepada masyarakat. "Ada 18 kecamatan rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Majalengka," ujar Indrayanto.

Ke-18 kecamatan itu adalah Lemahsugih, Bantarujeg, Malausma, Cingambul, Cikijing, Talaga, Argapura, Banjaran, Majalengka, Maja, Cigasong, Sukahaji, Rajagaluh, Sindangwangi, Sindang, Panyingkiran, Kasokandel, dan Leuwimunding. Daerah-daerah tersebut berada di wilayah perbukitan dan pegunungan.

Selain longsor, banjir juga berpotensi terjadi di sejumlah daerah di Kabupaten Majalengka khususnya di wilayah utara. "Potensi angin puting beliung juga harus diwaspadai," tuturnya.

Terlebih saat ini tengah peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan yang dapat berpotensi terjadinya puting beliung.

Selain melakukan pemetaan, pihaknya menurut Indrayanto juga telah mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Pihaknya, jelas Indrayanto, juga telah meminta agar membentuk posko siaga di lingkung pemerintah kecamatan kelurahan dan desa terutama di daerah rawan bencana. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya