Rabu 13 Oktober 2021, 16:27 WIB

Bunga Bangkai Koleksi KRC-BRIN Mekar Sempurna

Benny Bastiandy | Nusantara
Bunga Bangkai Koleksi KRC-BRIN Mekar Sempurna

MI/Benny Bastiandy
Bunga Bangkai (Amorphophallus Titanum) di Kebun Raya Cibodas-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) mekar.

 

KOLEKSI Bunga Bangkai (Amorphophallus Titanum) di Kebun Raya Cibodas-Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Desa Cimacan Kecamatan Cipanas Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mekar sempurna, Rabu (13/10) dinihari sekitar pukul 00.31 WIB.

Peristiwa ini tentu jadi sangat fenomenal mengingat mekarnya tumbuhan endemik asli Indonesia itu berinterval 2-3 tahun sekali bahkan lebih dengan perbungaan yang sangat besar.

Inisiasi pembukaan mekar kelopak sudah terlihat pada Selasa (15/10) sejak pukul 15.00 WIB. Hasil pengukuran terakhir, tinggi perbungaan mencapai 289 sentimeter, diameter 145,5 sentimeter, dan garis tengah kelopak (spatha) pada posisi mekar penuh sekitar 128 sentimeter.

"Tapi, ketika sudah mekar, umurnya juga cuma sebentar. Ada estimasi antara 2-5 hari," terang General Manager PT Mitra Natura Raya, Marga Anggrianto, Rabu (13/10).

Pada saat mekar penuh, perbungaan terlihat indah dengan tongkol atau spadiks berwarna kuning dikelilingi seludang bunga atau spatha yang berwarna merah keunguan. Ketika bunga betina masak, biasanya terjadi saat malam, akan mengeluarkan bau busuk seperti bangkai.

Baunya pun tercium dari jarak beberapa meter. Kondisi ini mengundang para polinator seperti kumbang dan lalat berdatangan.

"Menurut rekan kami, peneliti di KRC-BRIN, ibu Destri, apabila musim hujan atau hujan, itu mekarnya paling dua hari. Tapi kalau cuacanya panas, itu paling extend sampai lima hari," jelasnya.

Sampai saat ini, Kebun Raya Cibodas-BRIN memiliki 13 spesimen terdiri dari 1 spesimen yang merupakan induknya hasil pengoleksian berupa umbi dan 12 spesimen merupakan hasil perbanyakan dari biji. Sebanyak 12 spesimen yang berasal dari biji ditanam pada 2003 silam.

Dari 13 spesimen itu, 1 spesimen di antaranya memasuki fase generatif, 4 spesimen memasuki fase vegetatif, dan 8 spesimen memasuki fase dorman. Bunga Bangkai yang mekar sempurna saat ini merupakan fase generatif dengan nomor koleksi 76i.

Bunga Bangkai (Amorphophallus Titanum) termasuk kategori tumbuhan langka berdasarkan klasifikasi dari International Union for Conservation of Nature (IUCN). Keberadaannya pun dilindungi Peraturan Pemerintah Nomor 7/1999.

"Jadi memang sangat langka dan momentumnya pun sangat sebentar. Bunga ini mekarnya mendadak dan tak bisa diprediksi," tuturnya. (OL-15)

Baca Juga

Dok Kominfo MUI Klaten.

Sosialisasi Fatwa MUI sebagai Panduan Praktis Umat Islam

👤Djoko Sardjono 🕔Senin 02 Oktober 2023, 16:23 WIB
MUI Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, menyelenggarakan sosialisasi fatwa MUI dan peran media di Joglo Kampung Tegalmulyo, Kelurahan Gergunung,...
DPR/IST

Jokowi Resmikan Kereta Cepat WHOOSH, Gus Imin: Selamat, Moga Manfaat

👤Media Indonesia 🕔Senin 02 Oktober 2023, 16:08 WIB
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini mendorong pemerintah untuk membantu meringankan tarif kereta...
Dok MI.

Bule Meditasi Telanjang di Tempat Suci Bali

👤Arnoldus Dhae 🕔Senin 02 Oktober 2023, 15:25 WIB
Kepolisian Daerah Bali bersama Imigrasi Denpasar saat ini menyelidiki video viral di akun Instagram milik julianzietlow terkait seorang...

E-Paper Media Indonesia

Baca E-Paper

MI TV

Selengkapnya

Berita Terkini

Selengkapnya

BenihBaik.com

Selengkapnya

MG News

Selengkapnya

Berita Populer

Selengkapnya

Berita Weekend

Selengkapnya