Headline
Senjata ketiga pemerataan kesejahteraan diluncurkan.
Tarif impor 19% membuat harga barang Indonesia jadi lebih mahal di AS.
UNIVERSITAS Islam Bandung (Unisba) bertekad menjadi perguruan tinggi
kelas dunia untuk memenuhi tuntutan zaman. Upaya itu dilakukan guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam negeri.
Hal ini disampaikan Rektor Unisba Edi Setiadi saat menetapkan empat
wakil rektor (Warek) yang dilakukan secara hibrid, Jumat (8/10). Keempat wakil rektor itu ialah Prof A Harits Nu'man sebagai Warek I-Bidang Akademik dan Sistem Informasi; Dr Atih Rohaeti Dariah, Warek II-Bidang Perencanaan, SDM & Umum, Keuangan; D. Amrullah Hayatudin, Warek III-Bidang Kemahasiswaan dan Ruhul Islam. serta Dr Ratna Januarita, Warek IV-Bidang Kerja Sama, Internasionalisasi, dan Promosi.
Pelantikan ini dihadiri oleh pengurus Yayasan, Dekan dan Wakil Dekan,
Direktur dan Asisten Direktur, Ketua Program Studi, Ketua dan Sekretaris Lembaga, Kepala Bagian, UPT dan Kepala Seksi di bawah Bagian/UPT.
Edi menjelaskan, penetapan ini sebagai tafsir disertai ijtihad
organisasional yang diamanatkan oleh statuta dan misi Unisba untuk
menjangkau tingkat Asia.
Di samping itu, pengisian jabatan warek ini pun merupakan hasil
imajinasinya untuk menyongsong perubahan zaman dan lanskap pendidikan
tinggi.
"Saya yakin masa depan berasal dari imajinasi. Kegagalan dalam
berimajinasi diyakini adalah awal yang problematik mendesain masa
depan," katanya.
Dia menambahkan, hal ini dapat menjadi imajinasi kolektif para warek dan pemangku kepentingan lainnya yang akan memberikan arah jalan yang harus ditempuh dalam mengelola Unisba.
"Jika dirunut Imajinasi yang ingin dicapai dalam hal ini mulai dari universitas kelas dunia, universitas riset dan universitas euntrepreunerial," ujarnya.
Edi menuturkan, tambahan Warek IV ini sebagai elemen kerja sama dan
internasionalisasi yang mempunyai misi menambah jejaring Unisba semakin
luas, baik di dalam negeri maupun luar negeri, terutama dalam menunjang
program MBKM yang memerlukan dunia usaha dan industry.
"Posisi warek IV bisa menjadi pemicu untuk pengembangan bidang akademik, sumber daya insani dan kemahasiswaan. Semuanya demi mengejar cita-cita Asia," katanya.
Di era revolusi 4.0 ini, Rektor mengajak untuk bersama-sama berbenah
dengan beragam inisiatif. Mulai dari perencanaan strategi besar, peninjauan ulang kurikulum, metode pembelajaran, sarana prasarana, kuliah daring, serta variasi respon lain yang ditemukan di lapangan.
Untuk itu, lanjut Edi Setiadi, Unisba harus memiliki dua poin, yaitu tidak boleh latah dengan berbagai slogan, tapi tetap pada komitmen awal bahwa Unisba adalah jalan perjuanagn untuk kejayaan umat. Selain itu, tetap mempertahankan bahwa Unisba bertujuan menghasilkan lulusan yang kompeten dan berakhlak.
"Jika tidak maka jebakan pola pikir kapitalisme akan melanda kita dan hasilnya adalah Unisba akan menghasilkan lulusan yang kompeten tapi tuna sukma," tuturnya.
Kepada para Warek, Rektor berpesan untuk dapat menyalurkan ego dan
ambisi yang dipunyai ke dalam tujuan yang lebih besar yaitu mengantarkan unisba menjadi hebat.
"Janganlah kesulitan itu dijadikan beban, akan tetapi harus menjadi peluang untuk bertindak lebih cepat, taktis dan bermanfaat," tandas Rektor Unisba. (N-2)
Maka urgensi relokasi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Bandung yang telah berdiri sejak 19 Maret 1983, sangat memerlukan dukungan Gubernur Jabar, Wali Kota Bandung serta instansi terkait.
Event Pound Fit di Hotel Sutan Raja telah menjadi salah satu agenda favorit di kalangan pecinta kebugaran di Bandung
Nikmati perjalanan dari Jakarta ke Bandung hanya dalam 45 menit dengan Kereta Cepat Whoosh. Temukan 5 alasan utama mengapa Whoosh jadi pilihan favorit.
PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, Jawa Barat (Jabar), minta seluruh rumah sakit di Kota Bandung wajib melayani warga yang ber-KTP Bandung tanpa diskriminasi.
Wali Kota Bandung Muhammad Farhan ingin mengudang langsung pihak TomTom Traffic dan memaparkan secara detail data yang mereka miliki.
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, membanggakan capaian Jakarta yang tidak lagi menyandang predikat sebagai kota termacet di Indonesia. ia menyinggung Bandung sebagai kota termacet
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Peningkatan kualitas pendidikan tinggi bisa dicapai antara lain dengan memperkuat kolaborasi riset.
Binus University meluncurkan program Beasiswa Binus untuk Nusantara untuk Tahun Akademik 2026/2027.
Penerapan TKA membutuhkan pengawasan juga pendampingan. Hal ini sebagai upaya menjamin objektivitas serta validitas hasil sekaligus meningkatkan kualitas pendidikan.
Unjaya menyelenggarakan kegiatan Penguatan Kelembagaan Melalui Sistem Penjaminan Mutu Internal dan Eksternal Perguruan Tinggi.
EKOSISTEM pendidikan tinggi perlu didorong agar lebih inklusif dalam berbagai aspek. Hal itu harus diwujudkan demi menciptakan perguruan tinggi yang inovatif dan berdaya saing.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved