Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Pemprov Jabar Butuh Rp750 M untuk Bangun Jembatan Betman

Naviandri
07/10/2021 15:33
Pemprov Jabar Butuh Rp750 M untuk Bangun Jembatan Betman
Ilustrasi jembatan(MI/Kristiadi)

PEMBANGUNAN Jembatan Benteng-Manonjaya (Betman) yang menghubungkan Kabupaten Tasikmalaya dan Kabupaten Ciamis Jawa Barat (Jabar), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar membutuhkan dana sekitar Rp750 miliar. Jembatan ini diproyeksikan sebagai ganti akses Jembatan Cirahong yang konstruksi bangunannya mulai tua dan ringkih.

"Rencana pembangunan Jembatan Betman ini pernah dibahas saat saya masih menjabat sebagai Bupati Tasikmalaya bersama-sama dengan Bupati Ciamis Iing Syam Arifin," kata Wakil Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum di Bandung, Kamis (7/10).

Ternyata prediksi kekhawatiran ringkihnya Jembatan Cirahong ini benar, bahkan sejak 1 September 2021 kendaraan roda empat tak diperkenankan lewat di Jembatan Cirahong dengan alasan untuk menjaga kekuatan dan jangka panjang jembatan. Saat ini, Dinas Bina Marga dan Tata Ruang (DBMTR) Jabar telah memiliki desain rekayasa rinci (DED) dari jembatan Betman.

"Ternyata alhamdulillah di pihak provinsi sudah ada segalanya, baik DED dan hal lain kalau dulu sempat dihitung sekitar Rp450 miliar pada tahun 2015, barusan ditinjau kembali dengan Dinas BMTR Provinsi Jabar diestimasikan sekitar Rp750 miliar," jelasnya.

Terkait biaya pembangunan Jembatan Betman, Uu akan mencarikan skema pembiayaan dari bantuan pusat.

"Ini kan tidak mungkin oleh dana kami, apalagi kabupaten/kota, provinsi juga angkat tangan. Tapi kami tidak tinggal diam, karena ini kebutuhan publik, DED dan lainnya kami akan meminta bantuan kepada Pemerintah Pusat, lewat dinas BMTR dan konsultasi kepala Bappenas," ungkapnya.

Jembatan Betman selain berfungsi sebagai sarana konektivitas wilayah Tasik-Ciamis, juga akan punya pemandangan indah dengan latar belakang Bendungan Leuwikeris. Jembatan Betman bisa menjadi jembatan ikonik lainnya di Jabar selain Jalan Layang Pasupati di Kota Bandung.

"Bentangan yang 520 meter dan lebar 12 meter ini didesain bagus melihat Bendungan Leuwikeris. Ini akan jadi ikon kedua setelah Pasupati di Bandung. Lalu diharap dapat menggerakkan ekonomi dari daerah itu sendiri, tidak menutup kemungkinan jadi rest area," ucapnya.

Baca juga: Jembatan Ampera Akan Ditutup Untuk Uji Beban

Di samping itu, Jembatan Betman juga berdekatan dengan rencana pintu Tol Cigatas, pintu tol daerah Benteng, Kabupaten Ciamis. Adapun pembangunan Jembatan Betman dipastikan harus multiyear karena konstruksi yang tidak sederhana. Belum lagi butuh waktu untuk pembebasan lahan.

Berdasarkan data yang didapat, Jembatan Cirahong yang kini kondisinya sudah ringkih karena termakan usia merupakan salah satu tempat bersejarah dan ikon Kabupaten Tasikmalayan dan juga ikon Kabupaten Ciamis, karena merupakan jembatan penghubung dua wilayah tersebut.

Keunikan Jembatan Cirahong ini ada pada dua fungsi, yakni sebagai jembatan bisa dilalui oleh kendaraan untuk bagian bawah. Sedangkan bagian atasnya untuk jalur rel kereta api. Tapi kini hanya bisa dilewati roda dua saja berdasarkan keputusan PT Kereta Api Indonesia (PT KAI).

Jembatan ini dibangun sejak zaman penjajahan Belanda sekitar tahun 1893. Memiliki panjang sekitar 2020 meter di atas Sungai Citanduy dengan ketinggian 66 meter. Data teknis jembatan ini nomor register BH 1290. Jembatan Cirahong ini tepatnya penghubung wilayah Desa Panyingkiran Kecamatan/Kabupaten Ciamis dan wilayah Kecamatan Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya