Headline
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
Nyanyi Bareng Jakarta (NBJ) terinspirasi dari komunitas serupa di luar negeri yang mewadahi orang bernyanyi bersama tanpa saling kenal.
PUSAT Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengumumkan nama-nama peserta yang lolos seleksi Kompetisi Sains Nasional (KSN) Tingkat Nasional jenjang SMA/MA. Di antara peserta yang lulus tersebut terdapat nama Donni Putera Sow, siswa SMAN 3 Lingga.
Siswa kelas XI IPA itu pun menjadi satu-satunya perwakilan Kabupaten Lingga yang berhasil lolos ke tingkat nasional untuk bidang astronomi.
Kepala Sekolah SMAN 3 Lingga, Ravion Hendri, menuturkan, bagi keluarga besar sekolahnya, lolosnya Donni merupakan pencapaian yang luar biasa, apalagi mengingat sekolah yang dipimpinnya ini adalah sekolah baru, dan posisinya juga terletak di pulau terpencil.
Namun menurutnya dengan kondisi yang demikian, para guru tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada peserta didiknya.
"Kami memang sering memberikan motivasi kepada siswa yang salah satunya dengan jalan mengikutsertakan ke berbagai forum, kegiatan, dan termasuk kompetisi-kompetisi baik di tingkat kabupaten sampai nasional. Hal ini dilakukan dengan tujuan agar mereka mendapatkan pengalaman sekaligus menguatkan keyakinan bahwa prestasi adalah milik kita semua, semua bisa berprestasi" ujar guru bidang matematika itu.
Baca juga : Sulit Penuhi Passing Grade Seleksi PPPK, Butuh Afirmasi
Ravion menegaskan, dengan aktif mengikutsertakan para siswa ke berbagai kegiatan, baik akademik maupun non-akademik yang sesuai dengan bakat dan minatnya, ia yakin para siswa akan mendapatkan pengalaman dan stimulus untuk lebih berdaya saing dan menuai prestasi.
Hal Senada juga disampaikan oleh guru pembina bidang astronomi SMAN 3 Lingga, Naro, Menurutnya, bibit-bibit unggul itu selalu ada pada setiap siswanya. Hanya bagaimanaintensitas pembinaan untuk siswa perlu mendapat peningkatan dan perhatian bagi semua pihak.
"Mudah-mudahan dengan pencapaian ini, menjadi momentum bagi berbagai pihak untuk saling bersinergi untuk meningkatkan prestasi siswa. Ke depan tentu kami berharap ada semacam pembinaan yang intensif baik kepada guru pembina maupun siswanya. Jika demikian, InsyaAllah siswa-siswa disini atau di Lingga pada umumnya akan lebih mampu bersaing," harapnya.
Sementara itu, Donni Putera Sow, sang pemenang yang akan meneruskan kompetisinya ke tingkat nasional ini memohon do'a dari semua pihak, termasuk kepada masyarakat Lingga dan juga Kepri pada umumnya agar nantinya bisa memperoleh hasil yang maksimal.
"Mohon do'anya kepada semua pihak agar saya bisa memberikan hasil yang terbaik bagi Kabupaten Lingga dan Provinsi Kepri ini. InsyaAllah saya akan terus dan banyak belajar supaya maksimal. Selain itu, saya ucapkan juga terimakasih kepada para guru dan teman-teman semua yang sudah memberikan dukungan secara totalitas walau di tengah keterbatasan yang ada," ujar siswa yang bercita-cita menjadi fisikawan itu. (RO/OL-7)
BMKG Kepulauan Riau mengeluarkan peringatan dini cuaca untuk wilayah Kepri pada Sabtu (9/8). Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat
Penggeledahan dilakukan oleh tim penyidik tindak pidana khusus dengan dukungan tim intelijen serta pengamanan dari Kodim 0315/Tanjungpinang.
Kegiatan bertajuk Gerakan Pangan Murah ini digelar serentak di seluruh kabupaten/kota dalam wilayah hukum Polda Kepri.
Lonjakan ini tidak lepas dari berbagai program promosi pariwisata yang terus digencarkan, termasuk kerja sama dengan pelaku industri dan pemerintah pusat.
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Dari hasil identifikasi di lapangan, ditemukan sisa bijih bauksit sebanyak 2.000.450 metrik ton yang tersisa akibat kebijakan pelarangan ekspor mineral mentah sejak tahun 2014.
PERAIH Nobel Fisika 2011, Profesor Brian Schmidt, mengungkapkan bahwa masa depan pertumbuhan Indonesia sangat bergantung pada kemampuan membangun ekosistem sains dan teknologi.
“Jadi dalam sains, duplikasi yang dimaksud bisa bekerja pada topik yang sama namun dengan sudut pandang yang berbeda,”
SAINS tidak harus rumit, teknologi tidak harus mahal, dan matematika tidak harus menakutkan. Justru sebaliknya, semua itu bisa dekat, terjangkau, relevan, dan menyenangkan.
Apakah dunia akan menjadi tempat yang lebih baik jika semua nyamuk tiba-tiba lenyap?Seorang Medical Scientist dmemberikan penjelasan mengenai dampak hilangnya nyamuk dari muka bumi.
KEMENTERIAN Agama terus memperkuat kajian terkait integrasi Islam dan sains, terutama dalam konteks kedokteran dan kesehatan masyarakat.
Pelajari induksi elektromagnetik: prinsip dasar, hukum Faraday, dan aplikasi revolusioner dalam teknologi modern.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved