Headline
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.
Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.
PRESIDEN Asosiasi Guru Sejarah Indonesia Sumardiansyah Perdana Kusuma menyampaikan bahwa dalam pelaksanaan seleksi PPPK, para peserta yakni guru honorer sulit memenuhi passing grade yang ditentukan pemerintah. Hal itu membuat banyak di antaranya harus gugur meski pengumuman resmi baru akan disampaikan pada Jumat (8/10) mendatang.
Lantas, hal itu seharusnya menjadi pertimbangan pemerintah melalui Kemendikbud-Ristek dan Panselnas. Bila memang ingin membantu para guru yang sudah lama mengabdi maka perlu diberi kemudahan.
"Data seleksi awal di mana para guru kesulitan memenuhi passing grade bisa menjadi pertimbangan pemerintah untuk mengubah dari penilaian patokan menggunakan penilaian normatif, dengan menambah angka afirmasi berdasarkan prioritas kawasan 3T, kepemilikan sertifikat pendidik dan masa pengabdian," ujarnya kepada Media Indonesia, Rabu (6/10).
Baca juga: Dibuka Dua Pekan, Gunung Arjuno-Welirang Ditutup Kembali
Sumardiansyah mengungkapkan bahwa perlu ada peninjauan atas passing grade disertai penjelasan komprehensif. Mengingat ada standar yang berbeda-beda antar mata pelajaran, bahkan beberapa mata pelajaran dianggap mematok passing grade cukup tinggi, semisal Agama dan PPKn.
Menurutnya hal itu sangat tidak adil bagi para guru honorer mata pelajaran yang dipatok passing grade tinggi. Dan hasilnya banyak pula yang gugur atau tidak mampu memenuhi target tersebut.
Lebih lanjut, dia mengatakan gagalnya guru honorer sejarah dan juga guru honorer mata pelajaran lain pada seleksi PPPK tahap 1 bukan semata persoalan masih bs diberi kesempatan tahap 2. Melainkan ada beberapa hal yang bersifat substansial menyangkut keadilan.
Para guru sudah dinyatakan lulus verifikasi berkas, bisa mencetak kartu nomor ujian, namun sistem tidak memberikan mereka kesempatan tes dikarenakan tidak keluar tanggal dan tempat ujian. Hal ini berdampak secara psikologis, apalagi tanpa adanya penjelasan yg gamblang dari Panselnas dab Kemendikbud-Ristek tentang permasalahan tersebut.
"Kesempatan mereka tes pada gelombang 2 secara matematis akan mengurangi peluang dikarenakan guru honorer negeri harus bersaing dengan pelamar umum dengan jumlah formasi yang tersisa lebih sedikit," imbuhnya.
Selain itu, perlu ada jaminan dari Panselnas dan Kemendikbud-Ristek mengenai kesesuaian antara kisi-kisi, modul belajar dan latihan soal yang difasilitasi Kemendikbud-Ristek dengan soal riil yang diujikan di lapangan. Sehingga, persiapan yang dilakukan tidak sia-sia.
Dia berharap pemerintah melalui Kemendikbud-Ristek benar-benar memperhatikan nasib para guru honorer. Sebab saat ini Indonesia tengah mengalami defefisit guru dan harus bisa dipenuhi segera.
"Defisit guru menjadi kebutuhan yang harus segera dipenuhi pemerintah. ASN-kan guru-guru honorer dengan usia diatas 35 tahun dan masa pengabdian lebih dari 10 tahun sambil terus melakukan monitoring evaluasi dalam bentuk pembinaan profesi berkelanjutan bagi para guru tersebut," tandasnya. (H-3)
PRESIDEN Prabowo Subianto akan memberikan paket stimulus untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan total alokasi anggaran sebesar Rp24,44 triliun
MK mewajibkan negara menggratiskan pendidikan dasar 9 tahun dari SD hingga SMP. Muncul pula ketakutan dari para guru, khususnya guru honorer yang takut gajinya menunggak atau dipotong.
Susatyo mengatakan personel gabungan tersebut terdiri atas Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan instansi terkait.
Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (PTTUN) Medan kembali memenangkan gugatan sengketa seleksi PPK Langkat Tahun 2023.
Orang tak dikenal (OTK) menembak Andarias Tanna, 44, guru honorer yang tinggal di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah hingga tewas.
Pentingnya komitmen negara untuk hadir dalam memperjuangkan kesejahteraan tenaga pendidik yang merupakan kunci bagi kemajuan bangsa.
Kemendikbudristek sudah terlanjur menganggarkan Rp3,58 triliun untuk proyek TIK ini. Lalu, ada juga pengadaan DAK senilai Rp6,3 triliun.
Dukungan dari berbagai pihak, baik itu pemerintah, swasta, maupun masyarakat, sangat penting dalam membangun ekosistem pendidikan yang mendukung perkembangan anak secara holistik.
Selama 10 tahun terakhir, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Indonesia mengalami tren peningkatan dari 68,90 pada tahun 2014 menjadi 73,55
Melalui perhelatan tersebut Direktorat Perfilman, Musik, dan Media, Kemendikbud-Ristek berhasil menunjukkan capaian baik dari karya artistik anak bangsa.
Modena juga telah berupaya untuk mengintegrasikan praktik-praktik bisnis berkelanjutan dengan berinvestasi di berbagai program pengembangan sumber manusia dan pemanfaatan teknologi.
FHI menjadi wadah bagi warga negara asing untuk mengasah kemahiran dan kreativitas mereka dalam menggunakan bahasa Indonesia. Puncak FHI 2024 yang berlangsung meriah pada Jumat (30/8) di Bali
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved