Headline
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Pengibaran bendera One Piece sebagai bagian dari kreativitas.
Isu parkir berkaitan dengan lalu lintas dan ketertiban kota.
PEMERINTAH Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan akan mengembangkan komoditas kopi lokal di kawasan Pegunungan Meratus. Selain untuk peningkatan ekonomi masyarakat pegunungan, pengembangan komoditas kopi lokal ini juga bertujuan untuk melestarikan kawasan Pegunungan Meratus.
Hal ini diungkapkan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Sahruli, Rabu (22/9), di sela-sela persiapan kegiatan launching kopi lokal meratus bersama Serikat Petani Indonesia (SPI) Kalsel di Banjarbaru.
"Komoditas kopi ini sebenarnya sudah sejak lama menjadi salah satu tanaman yang dibudidayakan petani di kawasan pegunungan meratus. Namun komoditas ini kemudian tenggelam dan banyak ditinggalkan," tuturnya.
Padahal komoditas kopi ini prospeknya sangat bagus dan saat ini menjadi trend atau gaya hidup masyarakat modern sehingga pangsa pasarnya menjanjikan. "Karena itu Pemkab HST akan mengembangkan komoditas kopi lokal pegunungan meratus ini. Jika ekonomi masyarakat pegunungan meningkat kita berharap warga tidak menjual lahannya kepada pengusaha yang kemungkinan mengincar sumber daya alam tambang," tambahnya.
Pemkab Hulu Sungai Tengah selama ini gencar memperjuangkan upaya penyelamatan Pegunungan Meratus dari ekspansi pertambangan dan perkebunan sawit yang disebut gerakan Save Meratus.
Bupati Hulu Sungai Tengah, Aulia Oktafiandi menyatakan dukungannya terkait rencana pengembangan komoditas kopi di kawasan pegunungan Meratus ini. "Pemda akan mensuport rencana pengembangan komoditas kopi karena kopi punya nilai ekonomi tinggi, ramah lingkungan dan kita harapkan dapat meningkatkan ekonomi masyarakat," tuturnya.
Di sisi lain Pemkab Hulu Sungai Tengah berharap masyarakat atau petani tidak setengah-setengah sehingga pengembangan kopi dapat dilakukan dari hulu ke hilir, termasuk pangsa pasar. Di masa datang Hulu Sungai Tengah akan memiliki brand kopi lokal Kopi Meratus yang dapat bersaing dengan produk kopi lain di Indonesia seperti Aceh, Sulawesi dan Bali.
Potensi lahan untuk pengembangan kopi meratus ini mencapai ratusan ribu hektar. Ketua SPI Kalsel, Dwi Putera Kurniawan, mengatakan sejauh ini ada empat desa di Pegunungan Meratus yang akan dikembangkan menjadi sentra kopi.
"Kopi merupakan komoditas yang kini banyak diminati masyarakat dunia termasuk produk kopi lokal asal Kalsel. Sejauh ini pihaknya belum bisa memenuhi permintaan pasar ekspor karena keterbatasan produksi kopi petani," jelasnys.
Pada bagian lain, para pegiat bisnis kopi dan lingkungan di Hulu Sungai Tengah menggelar Festival Kopi Meratus 2021 yang akan berlangsung 24-25 September 2021. (OL-15)
POLDA Kalimantan Selatan (Kalsel) menerbitkan maklumat larangan membakar lahan bagi masyarakat dan korporasi, guna mengantisipasi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di wilayah tersebut.
Koperasi tersebut antara lain di Kota Banjarmasin yaitu Kelurahan Telawang, Basirih, dan Kuin Cerucuk dan satu koperasi dari Kabupaten Banjar, Kelurahan Indra Sari.
KELANGKAAN dan melambungnya harga gas elpiji 3 kg (gas melon) di sejumlah daerah di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) kembali terjadi dalam beberapa waktu terakhir.
Dalam arahannya Muhidin berharap pasangan Lisa-Wartono mampu mengemban amanah dan menjalankan tugas dengan baik, kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Banjarbaru.
SEKOLAH Rakyat di Provinsi Kalimantan Selatan segera beroperasi. Sebanyak 225 calon siswa berhasil lolos seleksi sekolah rakyat untuk jenjang SMP dan SMA
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Manfaat dari pengukuran SROI pada pemberdayaan petani Kopi Langit Bali yakni untuk mengukur dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan dari program pemberdayaan petani kopi.
PT Global Inovasi Maju (GIM), bagian dari Farmaklik Group, melepas ekspor kopi robusta Rejang Lebong ke pasar internasional.
Di tengah gejolak harga dan tekanan global, negara produsen yang mampu menghadirkan kualitas, cerita dan keberlanjutan akan tetap relevan di pasar dunia.
Sebanyak 54 ton kopi asal Kabupaten Subang, Jawa Barat, resmi diekspor ke Tiongkok melalui skema Sistem Resi Gudang (SRG),
Penggunaan santan dalam kopi diperbolehkan selama dikonsumsi dalam jumlah yang wajar.
MENU kopi hitam dan singkong rebus seringkali menjadi kombinasi yang cocok untuk santap pagi hari atau sebagai cemilan mengobrol dengan kerabat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved