Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Jenazah Ali Kalora Dimakamkan di Palu Demi Keamanan

M Taufan SP Bustan
20/9/2021 11:20
Jenazah Ali Kalora Dimakamkan di Palu Demi Keamanan
Pihak kepolisian memakamkan jenazah pimpinan kelompok teroris MIT Poso Ali Kalora dan pengikutnya Jaka Ramadan, ke TPU Poboya, Palu, Sulten(Antara)

JENAZAH pimpinan teroris MIT Ali Ahmad alias Ali Kalora, bersama jenazah anak buahnya Jaka Ramadan alias Rama alias Ikrima dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Palu, Sulawesi Tengah, Minggu (19/9) malam.

Pemakaman itu dilakukan pihak keluarga Ali Kalora. Sebelum dimakamkan, sample DNA Ali dicocokkan dengan sample DNA istri dan dua anaknya yang datang di kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sulteng di Palu.

"Istri dan dua anak Ali Kalora datang dari Poso Minggu (19/9) sore dan langsung diambil sample DNAnya kemudian dicocokkan. Setelah cocok, jenazah Ali langsung mereka bawa untuk dimakamkan," kata Wakasatgas Operasi Madago Raya AKB Bronto Budiyono kepada Media Indonesia saat dihubungi dari Parigi Moutong, Senin (20/9).

Baca Juga: Ali Kalora Tewas, MIT pun Berakhir dan Sulteng Kondusif

Menurutnya, pemakaman Ali dilakukan di Palu berdasarkan persetujuan pihak keluarga. Hal tersebut mengingat kondisi jenazah yang sudah membusuk. Selain itu, pemakaman Ali dilakukan di Palu juga untuk mengantisipasi gejolak jika dimakamkan di Poso.

"Ali pasti banyak simpatisan di Poso. Jangan sampai dimakamkan di Poso simpatisannya berkumpul, sehingga bisa menimbulkan gangguan keamanan. Nah, itu yang kita tidak inginkan terjadi," dalihnya.

Karena pertimbangan itu, jenazah Ali dan Jaka kemudian dikebumikan di TPU Kelurahan Poboya. "Prosesi pemakaman juga dilakukan pihak keluarganya dan didampingi personel TNI dan Polri," ungkap Bronto.

Namun, untuk jenazah Jaka tidak didampingi pihak keluarga karena tak satu pun keluarganya di Banten yang datang. Baik untuk mencocokkan sample DNA hingga ke pemakaman. "Karena tidak ada keluarganya datang, jenazah Jaka juga langsung dimakamkan di TPU Poboya," tandas Bronto. (OL-13)

Baca Juga: Poso Aman, Pembangunan di Sulteng Lebih Kondusif

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya