Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
KABUPATEN Cianjur, Jawa Barat, terus mengejar target cakupan vaksinasi covid-19 setidaknya mencapai 50% hingga akhir tahun. Hal itu sesuai dengan instruksi pemerintah agar di setiap daerah bisa mencapai target tersebut.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur, Cahyo Supriyo, mengatakan hasil video konferensi dengan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, ada tiga hal yang mesti menjadi akselerasi pengendalian covid-19 yakni testing, tracing, dan vaksinasi. Secara umum, kata Cahyo, hampir semua daerah di Jawa Barat belum ada yang cakupan vaksinasi mencapai 50%.
"Kita akan coba kejar dalam dua minggu ini bisa mencapai cakupan vaksinasi minimal 50%," terang Cahyo, Selasa (14/9).
Kalau melihat indikator, kata Cahyo, sebetulnya Kabupaten Cianjur sudah layak berada pada PPKM level 1. Di Jawa Barat, selain Kabupaten Cianjur, juga Kabupaten Pangandaran yang sudah dianggap layak.
"Dari sisi zonasi juga kita sudah berada pada zona hijau. Kalau melihat persentase, jumlah kasus juga sangat kecil. Kita hanya 0,5% dari jumlah penduduk. Berdasarkan indikator, 5% jumlah kasus juga sudah cukup bagus dari pengendalian dan penanganan," tuturnya.
Hanya, sebut Cahyo, dari sisi capaian vaksinasi Kabupaten Cianjur masih cukup rendah. Tapi Cahyo menegaskan akselerasi percepatan vaksinasi terus dilakukan untuk mengejar target.
"Makanya kami mengimbau masyarakat agar mendaftarkan diri divaksin. Sejauh ini masyarakat juga sudah cukup antusias," imbuhnya.
Dinkes Kabupaten Cianjur tak bosannya mengingatkan masyarakat agar terus disiplin menerapkan protokol kesehatan. Meskipun saat ini sudah berada pada level 2, tetapi masyarakat diimbau tak euforia. "Jangan sampai karena lengah dan tidak disiplin menerapkan prokes, akhirnya kasus melonjak lagi," ujarnya.
Sasaran vaksinasi di Kabupaten Cianjur terdata sebanyak 1.916.814 orang. Mereka terdiri dari SDM kesehatan sebanyak 5.418 orang, lanjut usia sebanyak 168.914 orang, petugas publik sebanyak 80.023 orang, masyarakat rentan dan umum sebanyak 1.405.570 orang, dan remaja sebanyak 256.889 orang. (OL-15)
Penambahan rombel ini, dilakukan karena terdapat sekitar 197.000 anak di Jabar yang berpotensi tidak melanjutkan atau putus sekolah.
Eliminasi TBC memerlukan kekompakan dan sinergi lintas sektor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi, mengungkapkan hanya ada 384 kelas sekolah tingkat SMA/SMK yang akan diisi rombongan belajar (rombel) 38 sampai 50 siswa dari 801 kelas.
Festival Kerukunan di Desa Pabuaran, Kerukunan bukan Proyek Elite
Tetapi, dari 27 wilayah Jawa Barat hanya ada dua wilayah yang diprakirakan akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang terjadi pada siang hari.
Sebanyak 338 ribuan siswa diterima di SMA, SMK dan SLB negeri se-Jawa Barat (Jabar) dalam sistem penerimaan murid baru (SPMB) tahap satu hingga dua.
Akibat perbuatan DG terdapat potensi kerugian negara mencapai Rp8,4 miliar.
Momen Hari Anak Nasional (HAN) di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, dihebohkan beredarnya video aksi duel pelajar. Tragisnya, satu orang pelajar meninggal dunia.
Pengecekan ke lapangan melibatkan pihak kepolisian.
Pemerintah tengah mengusung konsep transformasi pendidikan yang mendorong proses pengembangan, pembaruan, dan penyesuaian paradigma baru sesuai tuntutan zaman.
Sejak pagi terjadi antrean panjang para pelamar di sepanjang bahu ruas jalan protokol tersebut. Panjang antrean mencapai 200 meter lebih.
Selain antisipasi sewaktu-waktu terjadi gangguan pasokan, juga mengantisipasi potensi kekeringan bersamaan kemungkinan terjadi kemarau.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved