VAKSINASI massal di Kecamatan Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah akan bangkitkan perekonomian warga karena pariwisata wilayah itu yang hampir dua tahun tertidur akan kembali hidup.
Pemantauan Media Indonesia Kamis (9/9) pariwisata di Karimunjawa, Kabupaten Jepara cukup lama tertidur. Perekonomian warga yang berada di kecamatan kepulauan itu terpuruk karena tidak ada pemasukan akibat tidak adanya wisatawan yang datang berkunjung.
Ribuan orang dari 11.063 jiwa warga yang mendiami beberapa pulau seperti Karimunjawa, Kemojan, Menjangan, Genteng dan lainnya yang selama ini hidup mengandalkan pariwisata dari mulai perajin cinderamata, pemandu wisata, rental kendaraan, penyewaan kamar dan pemilik warung makan terpaksa menganggur.
Warga terpaksa kembali hudup di laut sebagai nelayan dengan hasil yang tidak seberapa karena keterbatasan peralatan menangkap ikan yang dimiliki, bahkan untuk memenuhi kebutuhan hidup sebagian besar menjual atau menggadaikan barang yang mereka miliki.
Meskipun kasus covid--19 di Karimunjawa tergolong paling rendah, namun mengantisipasi penyebaran virus korona daerah kepulauan wisata tersebut terpaksa ditutup hingga berbulan-bulan lamanya, sehingga tidak ada wisatawan yang dapat berkunjung.
''Kami terpaksa menjual beberapa kendaraan roda dua untuk memenuhi kebutuhan hidup, sedangkan warga lainnya kembali melaut meski hasil tidak mencukupi kebutuhan,'' kata Farid, 43, seorang perajin kayu Dewandaru di Karimunjawa.
Menurutnya kasus covid-19 saat ini, ujar Haryanti, 36, warga lainnya yang membuka warung makan di dekat pelabuhan penyeberangan, diharapkan akan kembali menghidupkan pariwisata yakni mulai berkunjungnya wisatawan ke kepulauan ini.
Bupati Jepara Dian Kristiandi mengatakan dalam upaya membangkitkan kembali perekonomian di Kepulauan Karimunjawa maka vaksinasi massal terus dikebut, karena mati surinya pariwisata di wilayah ini menjadikan perekonomian warga terpuruk.
''Kita genjot vaksinasi warga di Karimunjawa, setelah seluruh warga disuntik vaksin maka pariwisata dapat kembali dibuka,'' kata Dian Kristiandi.
Berdasarkan data yang ada, ungkap Dian Kristiandi, hingga saat ini 8.624 jiwa dari 11.063 jiwa warga di Kecamatan Karimunjawa sudah divaksin Covid-19 baik suntikan pertama maupun kedua. ''Kita akan selesaikan program vaksinasi massal di kepulauan itu,'' tambahnya.
Selesainya vaksinasi covid-19 di Karimunjawa, lanjut Dian Kristiandi, maka nafas perekonomian warga setempat akan kembali hidup, karena dunia pariwisata akan kembali pulih setelah cukup lama tertidur akibat pandemi ini. (AS/OL-10)