Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
SEMBILAN hotel di DIY yang menyediakan fasilitas isolasi terpadu (isoter) pasien Covid-19 diberi bantuan berupa peralatan kesehatan secara simbolis, Jumat (03/09) pagi. Bantuan tersebut menggunakan dana keistimewaan (Dais)
"Penggunaan Dais untuk mendukung pencegahan dan penanganan covid-19 DIY ini sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor S-121/PK/2021 pada 10 Juli 2021," papar KGPAA Paku Alam X, Wakil Gubernur DIY.
Kesembilan hotel tersebut adalah Hotel Ibis, Grand Tjokro Yogyakarta, Sahid Raya, Sahid Rich Hotel, Indoluxe Yogyakarta, Savita Inn, UC UGM, Mutiara Yogyakarta, dan Tjokro Style Yogyakarta.
Sementara itu, Paniradya Pati Kaistimewan Pemda DIY Aris Eko Nugroho menyampaikan, setelah adanya PMK tersebut, Dais dapat direalokasi untuk penanganan Covid-19 di DIY, termasuk memberikan dukungan kepada sektor pariwisata.
‘’Program Pemerintah DIY terkait penanganan Covid-19 dapat didukung dengan Dais, antara lain bidang pariwisata seperti percepatan vaksinasi, padat karya wisata melalui sambanggo, sarana prokes untuk pekerja wisata keluarganya, sosialiasi pranatan anyar, iklan layanan dan yang dipersiapkan hibah untuk Pokdarwis, serta memberikan bantuan peralatan untuk menunjang isoman di hotel-hotel ini,’’ papar dia.
Menurut dia, total anggaran Dais yang dipergunakan untuk memberikan bantuan peralatan kesehatan di 9 hotel DIY mencapai Rp223 juta.
Baca juga : Kasus Covid Kalteng Masih Mencemaskan, Jangan Abaikan Prokes
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Rahardjo mengapresiasi langkah 9 hotel DIY yang menyediakan fasilitas isoman pasien covid-19.
‘’Salah satu bentuk ucapan terima kasih kami wujudkan dalam bentuk dukungan, apa saja yang dibutuhkan dalam memberikan layanan. Keenambelas item peralatan kesehatan yang kami berikan ini juga sudah kami komunikasikan sebelumnya dengan rekan-rekan hotel agar bantuan tepat manfaatnya,’’ papar dia.
Singgih berharap, masyarakat yang masih menjalani isoman di rumah, dapat tergerak untuk pindah ke fasilitas Isoter.
‘’Semoga ini menjadi pilihan masyarakat, masyarakat bisa menyaksikan bahwa tempat isoman harus memiliki standar, kesembilan hotel ini juga sudah diverifikasi oleh Dinas Kesehatan dan asosiasi perhotelan,’’ jelas Singgih.
Ia berharap, upaya gotong-royong dan sinergi pemerintah dengan pelaku industri seperti ini dapat menciptakan kondisi Jogja yang lebih baik.
‘’Mewujudkan Jogja yang aman untuk dikunjungi wisatawan sehingga perekonomian turut membaik,’’ tutup dia. (OL-2)
Saat ini penggunaan CT Scan belum merata di seluruh rumah sakit Indonesia. Dari 3.200 RS yang ada di Indonesia, baru ada sekitar 1.500 CT Scan yang tersedia.
Seminar dan Workshop PERSI Wilayah Jawa Timur tahun ini bertema “Strategi Rumah Sakit untuk Bertahan di era Turbulensi JKN."
Produsen alat kesehatan (alkes) asal Tiongkok, Allmed Medical, akan membangun pabrik baru di lahan seluas 24,8 hektare di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis Batang, Jawa Tengah.
Pemerintah terus mendorong penerapan TKDN dalam industri alat kesehatan. Langkah itu dilakukan dengan tujuan untuk meningkatkan kemampuan industri nasional.
Menkes mengatakan perlu ada strategi agar barang-barang yang dibutuhkan masyarakat pada saat gawat darurat (emergency) dapat diproduksi secara domestik.
Prodia Group mengaku kebanjiran order, bahkan kewalahan memenuhi permintaan produksi pembuatan alat tes pemeriksaan kesehatan gratis.
Di Kelompok Umur (KU) 12, SD Kanisius Duwet menjadi juara setelah menang atas MIS Al Islamiyah Grojogan.
Keberadaan Kopi Sleman pun diharapkan dapat semakin mendukung iklim pariwisata di kabupaten yang berada di kaki Gunung Merapi sisi Selatan.
DINAS Kesehatan Kota Yogyakarta menemukan satu kasus covid-19.
Sebanyak 351 penari terpilih dari Sabang sampai Merauke, kini memasuki masa karantina dan mengikuti latihan intensif untuk mempersiapkan pertunjukan Pagelaran Sabang Merauke.
GO Lucky Bike hanya tersedia untuk tamu Kotta GO Yogyakarta menjadikannya pengalaman eksklusif yang tak bisa Kottalites temukan di tempat lain.
Total ada 1.299 penggerobak sampah dan pasukan kuning DLH Kota Yogyakarta.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved