Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

NasDem NTT Sasar Rumah Ibadah Untuk Percepat Vaksinasi Covid-19

Palce Amalo
02/9/2021 13:43
NasDem NTT Sasar Rumah Ibadah Untuk Percepat Vaksinasi Covid-19
DPW Partai NasDem, Nusa Tenggara Timur, menyasar rumah ibadah untuk menggelar vaksinasi Covid-19, Kamis (2/9)(MI/Palce Amalo)

DEWAN Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem, Nusa Tenggara Timur (NTT), mulai menyasar rumah-rumah ibadah di Kota Kupang untuk menggelar vaksinasi covid-19.

Vaksinasi bagi anggota jemaat di rumah ibadah mulai dari Gereja Emaus, Kelurahan Liliba yang diwali dengan seremoni pembukaan oleh Anggota Fraksi Partai NasDem DPR, Julie Laiskodat.

Selanjutnya, NasDem akan menyasar jemaat di rumah ibadah umat lainnya yang belum disuntuk divaksin covid-19, termasuk jemaat yang kesulitan memperoleh vaksinasi dosis kedua.

"Masyarakat punya kesulitan karena setelah vaksin massal di tempat pertama, untuk vaksin dosis kedua tidak tersedia lagi, sehingga saya meminta izin gubernur keliling gereja dan masjid supaya masyarakat tidak bingung lagi mencari vaksin," katanya saat Peluncuran 'Ayo Vaksin' dan 'Emaus E-Mart," Kamis (2/9).

Menurut Julie Laiskodat, untuk mempercepat vaksinasi covid-19, lebih gampang mendatangi rumah ibadah karena warga pasti terdaftar sebagai anggota jemaat. "Vaksinasi di gereja juga lebih gampang karena tidak terjadi kerumunan," ujarnya.

Setelah datang ke rumah ibadah, tambahnya, terungkap banyak warga ternyata belum divaksin, serta ada warga yang kesulitan mencari tempat untuk vaksinasi dosis kedua.

Dari 150 orang yang mengikuti vaksinasi di Gereja Emaus di hari pertama, 49 orang di antaranya menerima vaksinasi dosis kedua, sedangkan pada vaksinasi hari kedua, Jumat (3/9) 150 orang sudah mendaftar. Strategi tersebut dinilai sangat tepat untuk mempercepat cakupan vaksinasi

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, percepatan vaksinasi wajib di semua provinsi dan tugas pemerintah daerah adalah menyebarkan vaksin ke masyarakat.
"Saya wajib berbuat sesuatu untuk membantu pemerintah," jelasya.

Ketua Majelis Gereja Emaus, Pendeta Helda Mimi Sir mengatakan ibadah tatap muka di gereja dijadwalkan pada 5 September 2021. Karena itu, kegitan vaksinasi ini sangat membantu agar jemaat lebih tenang dan aman. "Kami memiliki 2.500 anggota jemaat, masih ada yang belum divaksin," ujarnya.

Saat ini pihak gereja belum menerapkan aturan wajib vaksin kepada seluruh jemaat untuk mengikuti kegiatan ibadah, namun wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

"Kami belum memutuskan wajib vaksin untuk masuk gereja, aturannya harus secara kemejelisan. Saat ini semua jemaat sehat dan tidak menunjukkan gejala," kata Pendeta Helda Mimi Sir. (OL-13)

Baca Juga: Mural Rusak Fasilitas Umum, Satpol PP DKI Bertindak



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya