Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Pelindo 1 Gencarkan Bisnis Marine Services

Yoseph Pencawan
25/8/2021 20:35
Pelindo 1 Gencarkan Bisnis Marine Services
Aktivitas bongkar muat di Pelabuhan Belawan, Sumatera Utara.(Humas Pelindo 1)

PT Pelabuhan Indonesia I (Persero), atau Pelindo 1, menggencarkan pengembangan bisnis marine services di wilayah operasionalnya melalui kerja sama dengan mitra-mitra strategis. Dengan wilayah operasional meliputi Aceh, Sumatera Utara, Riau dan Kepulauan Riau, Pelindo 1 memiliki potensi besar dalam bisnis marine services.

"Sabang yang merupakan ujung barat pintu masuk Indonesia berpotensi besar untuk bisnis marine services," ujar Direktur Utama Pelindo 1 Prasetyo, Rabu (25/8).

Tak hanya itu, Kepulauan Riau juga memiliki wilayah yang strategis, terutama pulau Batam. Wilayah-wilayah operasional Pelindo 1 yang memiliki halaman depan Selat Malaka ini menjadi peluang dan potensi besar untuk mengembangkan bisnis marine services. Karena itu Pelindo 1 menggencarkan pengembangan bisnis marine services di wilayah operasionalnya melalui kerja sama dengan mitra-mitra strategis.

Seperti yang baru-baru ini dijalin dengan PT Pertamina Trans Kontinental (PTK). Kedua pihak meneken nota kesepahaman kerja sama mengenai layanan bisnis pelayaran dan kepelabuhanan.

Prasetyo optimistis kerja sama-kerja sama itu bisa lebih menguatkan bisnis marine services Pelindo 1 yang juga mendukung program pemerintah menurunkan logistic cost nasional. Kerja sama-kerja sama itu juga diyakininya akan mampu memberi nilai tambah untuk optimalisasi aset-aset yang dimiliki Pelindo 1.

Juli lalu, Pelindo 1 juga menjalin kerja sama dengan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) untuk layanan pandu dan tunda kapal serta jasa lain di terminal khusus (tersus) RAPP. Pelindo 1 juga meneken MoU serupa dengan PT Kawasan Industri Dumai (KID) pada Maret lalu. Kerja sama tersebut untuk kegiatan pelayanan kapal di tersus milik PT KID Pelintung.

Pada 2020, BUMN kepelabuhanan yang berpusat di Belawan, Medan, itu juga meneken nota kerja sama dengan Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam). Kerja sama itu untuk operasional jasa pandu dan tunda kapal di Perairan Wajib Pandu di wilayah kerja BP Batam. (OL-15)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya