Headline

Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.

Fokus

Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.

Vaksin untuk Bumil Bervariasi

Naviandri
21/8/2021 12:30
Vaksin untuk Bumil Bervariasi
Ilustrasi ibu hamil divaksinasi.(MI/Supardji Rasban)

PEMERINTAH Kota (Pemkot) Bandung, membuka kesempatan vaksinasi Covid-19 bagi ibu hamil (bumil) dan ibu menyusui, dengan beberapa ketentuan dan sejumlah syarat yang wajib dipenuhi. Dengan target usia kandungan di atas 12 minggu hingga 33 minggu harus sudah selesai dua dosis. Dan vaksin yang digunakan bervariasi, atau tidak tergantung dengan merek Sinovac.

''Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bandung, Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI), Kementerian Kesehatan, serta Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) telah merekomendasikan bumil  menerima vaksin Covid-19,'' kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Bandung, Rosye Arosdiani di Bandung, Sabtu (21/8).

Menurut Rosye, bumil mulai divaksin juga dan sudah diteliti bahwa bumil dilindungi dan penting juga. Ibu hamil diberikan kesempatan untuk vaksin setelah sebelumnya pemkot memberikan kesempatan kepada anak usia 12-17 tahun.

Untuk usia 12-17 tahun, hingga 19 Agustus 2021, di Kota Bandung telah melakukan vaksinasi kepada 25.803 orang atau 10,84 persen, total sasaran remaja yang harus di vaksin 239.139 orang. Untuk dosis bagi remaja juga perlu percepatan, namun terkendala dengan ketersediaan dosisnya. Untuk usia tersebut sesuai penelitan hanya jenis vaksin Sinovac.

"Kalau di atas 18 tahun banyak pilihan, bukan hanya sinovac saja, AstraZeneca dan jenis lainnya, Adapun untuk bumil dan ibu menyusui,  sudah bisa ikut serta vaksinasi dengan pilihan jenis yang bervariasi," jelasnya

Ketika disinggung masalah ketersediaan vaksin, Rosye menyebut stok vaksin Covid-19 setiap pekan masih aman karena pihaknya selalu memperbaharui ketersediaan vaksin. "Vaksin Covid-19 datangnya mingguan. Tapi, stok yang bulanan tak ada. Kami diberikannya (vaksin) bertahap untuk ke depannya," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Bandung, Oded M. Danial mengapresiasi masyarakat yang terus membantu upaya percepatan vaksinasi. Pasalnya, vaksinasi dapat membentu kekebalan kelompok atau herd immunity. "Atas nama pemkot, saya ucapkan terimakasih dan apresiasi kegiatan ini. Sebagai bentuk kolaborasi dari semua pihak bisa mempercepat proses vaksinasi. Alahamdulilah di sini target 20.000 dosis vaksin," tutur Oded.

Menurut Oded, usia 12-17 tahun memang sudah menjadi perhatian pemerintah. Memang anak-anak dan remaja menjadi perhaitan, setiap ada vaksinasi diupayakan tersedia untuk mereka. Pemkot Bandung menargetkan vaksinasi Covid-19  untuk 1,9 juta jiwa dari total penduduk 2,5 juta jiwa. Saat ini, dia menyebut warga yang ikut vaksinasi sekitar 54% dan berharap sampai akhir September 70% hingga tuntas pada Desember 2021. (AN/OL-10)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Denny parsaulian
Berita Lainnya