Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Dukung Sektor Perikanan, PLN Bangun Anjungan Listrik di Maluku

Insi Nantika Jelita
18/8/2021 09:57
Dukung Sektor Perikanan, PLN Bangun Anjungan Listrik di Maluku
Anjungan Listrik Mandiri PLN di sebuah dermaga.(MI/Dok PLN)

MENDUKUNG sektor perikanan dan kelautan, PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) membangun Anjungan Listrik Mandiri (Alma) di Pelabuhan Feri Galala di Sirimau Kota Ambon dan Pelabuhan Hunimua di Salahutu Kabupaten Maluku Tengah.

PLN menyebut investasi kedua anjungan listrik itu menyerap angaran Rp54,9 juta dan menyatakan sudah dapat digunakan oleh para pemilik kapal maupun untuk aktivitas di pelabuhan atau dermaga.

Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ambon Yusrizal menyampaikan, dengan memanfaatkan Alma, para pelaku usaha perikanan dan kelautan, khususnya pemilik kapal atau feri dapat melakukan penghematan 50% untuk biaya operasional mereka.

Baca juga: Repatriasi Warga Australia dari Bali Bukan Akhir Pariwisata Pulau Dewata

"Dibandingkan menggunakan mesin genset berbahan bakar solar yang memakan biaya sekitar Rp643.200 per hari," kata Yusrizal dalam keterangannya.

Yusrizal menambahkan, dengan hadirnya Alma, diharapkan dapat menunjang kegiatan ekonomi khususnya di sektor perikanan dan kelautan di kedua wilayah.

"Terutama untuk aktivitas di pelabuhan maupun dermaga yang kini menggunakan energi yang lebih ramah lingkungan," ucapnya.

PLN menegaskan pembangunan Alma merupakan pelaksanaan program Electrifying Marine yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan pada sektor perikanan laut, seperti penerangan kapal, coldstorage serta kebutuhan listrik lainnya di lokasi dermaga, pelabuhan hingga Tempat Pelelangan Ikan (TPI).

"Program ini sebagai wujud nyata transformasi PLN pilar customer focus dan innovative dalam meningkatkan pelayanan listrik yang lebih terjangkau dan andal," tandas Yusrizal. (OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik