Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Cuaca Buruk, Pemprov Kalsel Terbitkan Surat Edaran Antisipasi Banjir

Denny Susanto
15/8/2021 07:27
Cuaca Buruk, Pemprov Kalsel Terbitkan Surat Edaran Antisipasi Banjir
Banjir di Tanah Bumbu Kalimantan Selatan(ANTARA FOTO/Bayu Pratama S)

PEMERINTAH Provinsi Kalimantan Selatan menerbitkan surat edaran tentang antisipasi ancaman bencana banjir dan bencana musim penghujan kepada 13 kabupaten/kota menyusul kondisi cuaca buruk yang terjadi di wilayah tersebut. Banjir yang melanda dua kabupaten yakni Kabupaten Tanah Bumbu dan Tanah Laut merendam ribuan rumah warga dan ratusan jiwa terpaksa mengungsi.

Dalam beberapa hari terakhir, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini cuaca berupa hujan deras dan angin kencang yang akan terjadi di wilayah Kalsel. Surat edaran antisipasi bencana banjir dan bencana musim penghujan ini ditandatangani Sekretaris Daerah Provinsi Kalsel Roy Rizali Anwar ditujukan kepada bupati/wali kota se-Kalsel.

Surat edaran tersebut berisikan antara lain meminta pemerintah kabupaten/kota mengoptimalkan peran BPBD dengan melibatkan instansi terkait TNI-Polri, penyebaran informasi untuk mitigasi bencana kepada masyarakat serta pendirian posko bencana di daerah.

Pada bagian lain, bencana banjir yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Tanah Bumbu yaitu Kecamatan Satui dan Angsana hingga kini belum surut. Banjir terparah terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Satui. Banjir menyebabkan ribuan rumah terendam dan ratusan warga terpaksa mengungsi.

Baca juga: Hujan Bantu Padamkan Titik Api di Kalsel

Banjir juga menyebabkan sejumlah ruas jalan trans kalimantan ikut terendam sehingga arus lalu lintas terganggu. Data BPBD Kabupaten Tanah Bumbu dan Polsek Satui, Minggu (15/8), mencatat ada 123 keluarga terdampak banjir yang melanda Desa Sinar Bulan di Kecamatan Satui.

Di Desa Sungai Danau tercatat 145 keluarga terdampak banjir dan 155 hektar areal sawah terendam. Di Desa Jombang ada 162 keluarga, Desa Satui Timur 131 keluarga dan 20 hektare sawah serta Desa Sejahtera Mulia 38 keluarga. Total korban terdampak banjir di Kecamatan Satui ini lebih dari 700 keluarga.

Kepala BPBD Kalsel Mujiyat mengingatkan agar masyarakat waspada ancaman bencana banjir susulan dapat terjadi menyusul hujan yang masih turun dan ketinggian air muka Sungai Satui terus bertambah tinggi. Sementara banjir juga melanda Kecamatan Jorong dan Kintap di Kabupaten Tanah Laut dengan jumlah warga terdampak bencana tercatat sebanyak 1.900 keluarga.(OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya