Headline
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
Sedikitnya 30% penggilingan gabah di Jawa Tengah menutup operasional.
PERCEPATAN pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Mandalika atau The Mandalika yang dikembangkan oleh PT Pengembangan Pariwisata Indonesia (Persero) atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), terus berjalan.
Saat ini ITDC telah memulai tahap konstruksi Paket I dan II Mandalika Urban Tourism and Infrastructure Project (MUTIP) untuk membangun infrastruktur dasar di zona barat, tengah, dan timur dari kawasan yang masuk ke dalam Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) tersebut.
Item pekerjaan MUTIP Paket I yang mulai dikerjakan adalah pembangunan sejumlah ruas jalan dengan total panjang 4,35 km serta lot parkir kendaraan seluas 104,72 are.
Ruas jalan dan lot parkir yang tengah dibangun ini secara langsung akan mendukung Jalan Kawasan Khusus (JKK) Mandalika.
Jalan sepanjang 4,35 km tersebut merupakan ruas yang menghubungkan Jalan Kawasan Khusus (JKK) menuju wilayah timur The Mandalika, dan penghubung wilayah lainnya di dalam kawasan. Sedangkan lot parkir kendaraan yang tengah dibangun merupakan lot parkir pertama dari 9 lot parkir yang akan dibangun di Kawasan The Mandalika.
Lot parkir ini dibangun untuk meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi para wisatawan berkunjung ke spot-spot pariwisata di dalam kawasan. Lot parkir pertama yang dibangun ini nantinya dapat menampung sejumlah 13 bus dan 135 minibus.
Pekerjaan MUTIP Paket I dikerjakan oleh Joint Venture PT PP (Persero) – PT Wijaya Karya (Persero) – PT Bunga Raya Lestari (BRL) (JV PP-WIKA-BRL).
Direktur Utama ITDC Abdulbar M. Mansoer mengatakan,“Alhamdulillah kami telah memasuki tahap konstruksi pembangunan infrastruktur dasar di The Mandalika melalui program MUTIP Paket I dan II. “
“Konstruksi ini merupakan wujud implementasi kami dalam memenuhi komitmen ITDC untuk mempercepat pembangunan kawasan The Mandalika sebagai destinasi pariwisata unggulan di Indonesia,” jelasnya.
“Melalui program MUTIP ini, kami ingin melengkapi infrastruktur dasar di Kawasan The Mandalika yang tentunya bisa menambah daya tarik kawasan bagi para investor untuk berinvestasi di sini,” kata Abdulbar pada keterangan pers, Jumat (6/8).
Kontrak Paket I meliputi pekerjaan infrastruktur dasar antara lain pekerjaan jaringan jalan lengkap dengan drainase, box utilitas, lanskap dan penerangan jalan, pekerjaan normalisasi sungai berikut tempat evakuasi sementara dan pintu air, pekerjaan pembangunan fasilitas amenity core dan gerbang kawasan.
Selain itu, pembangunan jaringan pipa air bersih, jaringan pipa air kotor, dan jaringan pipa air irigasi berikut kelengkapannya pada zona barat dan tengah The Mandalika dengan durasi pekerjaan hingga tahun 2023.
Selain memulai tahap konstruksi MUTIP Paket I, ITDC juga telah memulai konstruksi MUTIP paket II. Item pekerjaan Paket II yang mulai dikerjakan berupa sejumlah ruas jalan dengan total panjang 2,99 km yang akan menjadi penghubung wilayah komersial di zona timur The Mandalika. Paket II ini dikerjakan oleh Joint Operation PT Hutama Karya (Persero) - PT Adhi Karya (Persero), Tbk (JO Hutama-Adhi).
Sebagai informasi, program MUTIP terdiri dari Paket I dan II memiliki total nilai investasi sebesar Rp1,7 triliun, yang dibiayai sepenuhnya oleh Asian Infrastructure Investment Bank (AIIB) dan merupakan pembiayaan pertama secara standalone/mandiri yang dilakukan AIIB di Indonesia dan secara global juga merupakan pembiayaan pertama AIIB bagi kegiatan pembangunan infrastruktur pariwisata.
Abdulbar menambahkan,“Pembangunan infrastruktur dasar ini juga bertujuan untuk mempermudah akses dalam kawasan, salah satunya adalah akses jalan yang tengah dibangun dan nantinya bisa dimanfaatkan oleh para penonton event balap motor dunia sekelas World Superbike (WSBK) dan MotoGP.”
“ Dengan begitu, dukungan infrastruktur yang memadai ini juga bisa meningkatkan aksesibilitas penonton saat berada di kawasan The Mandalika,” ucapnya.
Adapun JKK yang tengah digarap sebagai lokasi pagelaran event WSBK dan MotoGP terletak di zona tengah The Mandalika. Adanya infrastruktur jalan di zona barat, tengah, dan timur kawasan, yang dibangun oleh program MUTIP akan mempermudah pengunjung mencapai JKK dan spot-spot pariwisata lainnya di seluruh kawasan.
“Kami menargetkan sejumlah pekerjaan konstruksi yang masuk dalam program MUTIP Paket I dan Paket II yang mulai kami kerjakan dapat rampung tahun ini,” tuturnya.
“Dengan program MUTIP ini, kami berharap konektivitas dan mobilitas di The Mandalika akan semakin lancar, yang kemudian dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi daerah dan akan berdampak pada percepatan pembangunan di The Mandalika,” tutup Abdulbar. (RO/OL-09)
Musim ini, Jorge Martin melewatkan 10 seri karena menghabiskan waktu untuk pemulihan cedera, setelah pindah dari Prima Pamac Ducati ke Aprilia.
MOTOGP 2025 kembali bergulir setelah jeda libur musim panas dengan putaran ke-13 yang akan berlangsung di Red Bull Ring, Spielberg, Austria, akhir pekan ini.
Setelah meninggalkan Repsol Honda pada akhir 2023, Marc Marquez memutuskan memperkuat Gresini Racing dan menjalani musim peralihan bersama adiknya.
MotoGP mengonfirmasi nantinya akan menggunakan bahan bakar terbarukan setelah melakukan serangkaian tes uji coba bahan bakar C14.
MotoGP 2026 terdiri dari 22 seri, dimulai di Thailand, ditutup di Valencia.
Balapan GP Brasil di Sirkuit Ayrton Senna di Goiania dijadwalkan menjadi seri kedua pada 22 Maret 2026, setelah pembukaan musim di Buriram, Thailand, pada 1 Maret.
Hal ini tentu mendapatkan sambutan baik dari Sri Sultan.
DESA Wisata Pentingsari yang berada di lereng Gunung Merapi tak cuma menawarkan pesona lanskapnya.
Dengan suhu udara sekira 10 derajat celcius ketika malam hari, dan belasan derajat celcius pada siang hari. Dieng Trail Run menjadi pembeda dengan agenda serupa di tempat lain di Indonesia
Dalam rangka memperingati HUT ke-58 ASEAN, Move, aplikasi perjalanan terkemuka di Asia Tenggara resmi meluncurkan Discover Asean.
Sebagai salah satu destinasi unggulan di kawasan, Indonesia mendukung langkah bersama ini untuk memperkuat jati diri ASEAN sekaligus membuka peluang kolaborasi yang lebih luas.
PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berkomitmen mendorong pariwisata lokal demi menopang perekonomian daerah bahkan nasional.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved