Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Lima Mahasiswa Asing di Universitas Brawijaya Terpapar Covid-19

Bagus Suryo
30/7/2021 14:25
Lima Mahasiswa Asing di Universitas Brawijaya Terpapar Covid-19
Mahasiswa beraktivitas di kampus Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur.(MI/Bagus Suryo.)

LIMA mahasiswa asing dari berbagai negara di Universitas Brawijaya, Kota Malang, Jawa Timur, terpapar covid-19. Kini mereka menjalani isolasi dan pengobatan di rumah sakit.

"Ada lima mahasiswa asing terpapar covid-19, bahkan ada satu keluarga positif. Mereka warga negara Suriah, Myanmar, Palestina, dan Amerika Serikat," tegas Wakil Rektor IV Universitas Brawijaya Sasmito Djati, Jumat (30/7).

Ia menjelaskan kelima mahasiswa luar negeri itu terpapar virus korona saat berada di asrama mahasiswa. Kasus ini menambah daftar klaster baru setelah bermunculan klaster kampung di Kota Malang.

"Jadi klaster asrama. Kontak erat karena kamar mandi dan dapurnya menjadi satu," katanya.

Klaster asrama ini menjadi perhatian serius rektorat UB sehingga pimpinan kampus itu melakukan penanganan cepat mulai tracing, testing, dan upaya lain sesuai protokol kesehatan. Mahasiswa asing yang bergejala ringan covid-19 melakukan isolasi sejak delapan hari lalu. Adapun yang gejala sedang dan berat dirawat di unit perawatan intensif rumah sakit.

"Mudah-mudahan cepat sembuh. Kondisi terakhir sudah membaik," tuturnya.

Saat ini, UB melakukan percepatan vaksinasi sesuai permintaan Gubernur  Jatim Khofifah Indar Parawansa. UB menjadi sentra vaksinasi wilayah selatan Jatim bersama sejumlah kampus lain yang memiliki fakultas kedokteran. "Vaksinasi di UB 1.000 orang per hari dari target 2.500 orang per hari karena terbatasnya tenaga kesehatan," ujarnya.

Munculnya klaster baru covid-19 di asrama mahasiswa mendorong UB mengeluarkan kebijakan vaksinasi untuk mahasiswa dari luar negeri atas seizin Gubernur Khofifah. Teknisnya, memperbaiki sistem dari sebelumnya syarat vaksinasi harus menunjukkan nomor indeks kependudukan, kini bisa menggunakan paspor.

Baca juga: Di DIY, Luhut Beberkan Cuma 6,1% Pasien Covid-19 Dirawat di RS

"Jumlah mahasiswa asing sekitar 200-an orang. Mereka tinggal di asrama," ungkapnya. (OL-14)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik