Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

Belum Divaksin Covid Dilarang Masuk ke Pelabuhan Makassar

Lina Herlina
29/7/2021 12:55


PENGELOLA Pelabuhan Makassar yang terdiri atas tiga wilayah, yaitu Pelabuhan Soekarno untuk penumpang, Pelabuhan Hatta untuk peti kemas dan Makassar New Port (MNP) memberlakukan aturan ketat untuk masuk. Hanya mereka yang telah divaksin yang boleh beraktivitas di dalamnya.

Direktur Utama Pelindo IV  Prasetyadi mengatakan siapa pun itu, mulai dari sopir truk, buruh, ojol, tenaga bongkar muat, hingga anak buah kapal, kru dan penumpang pun semua harus divaksin sebelum masuk pelabuhan Makassar, minimal dosis pertama.

"Siapa pun yang ingin masuk pelabuhan harus sudah divaksin. Yang belum, kami akan siapkan spot khusus untuk vaksin. Kami menggelar deklarasi vaksinasi gratis untuk ribuan pekerja di pelabuhan dan sekitrnya. Dan harapannya, itu bisa melahirkan kekebalan komunal," tukas Prasetyadi.

Sementara itu, Kepala Otoritas Pelabuhan Makassar Bambang Gunawan mengatakan,  mereka ingin jadikan pelabuhan bebas dari korona, atau pelabuhan tervaksinasi. Sehingga Pelabuhan Soekarno-Hatta jadi pabuhan yang lebih bagus lagi.

"Saat ini sudah lebih dari 20 ribu pekerja di pelabuhan dari berbagai posisi telah menjalani vaksinasi ada yang sidah dua dosis, ada juga masih satu dosis, dan ini akan kita tingkatkan terus," kata Bambang.

Terkait masih ada saja yang menolak untuk divaksin lantaran termakan hoaks, Bambang menyebutkan akan melakukan edukasi dan pecerang bagi mereka, bahwa vaksin itu tidak menjadikan orang korban, tapi memperbaiki imun, dan risiko penularan covid-19 berkurang.

"Kapal penumpang juga sama, penumpangnya juga harus vaksin minimal dosis satu. Karena ada pelabuhan tujuan yang memberlakukan itu, terutama di Jawa-Bali," pungkas Bambang. (OL-13)

Baca Juga: Harga Tomat Melonjak, Petani Lembang Justru Sedih Ini Dalihnya

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya