Headline
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
Perekonomian tumbuh 5,12% melampaui prediksi banyak kalangan.
HARGA tomat dari tingkat petani di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Tomat yang normalnya dijual Rp5.000 perkilogram sekarang naik hingga di atas Rp10.000 perkilogram.
Kenaikan harga tomat ini akibat adanya kelangkaan pasokan dari sentra produksi pertanian sebagai dampak musim kemarau. Selain tomat, harga brokoli masih stabil.
"Iya tomat lagi mahal, Rp11.000 perkilogram. Memang harganya sedang tinggi tapi kualitasnya jelek, kenaikan harga sudah sekitar 10 hari yang lalu," kata seorang petani Kampung Cisalasih, Desa Cikidang, Kecamatan Lembang, Alit Sutisna, Kamis (29/7).
Alit mengaku, dari 8 ribu pohon yang ditanam hanya menghasilkan sekitar 2 kuintal tomat akibat gagal panen. Ia mengatakan, harga tomat yang mahal tidak disyukuri petani sebab kualitasnya turun.
"Tidak senang, kalau harga tinggi dengan tanam 8 ribu pohon terus dapat 2 kuintal berarti cuma dapat hasil Rp 2 juta lebih. Tapi kalau harga stabil,
panennya banyak, misalkan sekali panen 2 ton dikali Rp5.000 bisa dapat Rp10 juta," bebernya.
Dia menuturkan, harga tomat yang mahal tidak sebanding dengan beban pengeluaran yang dikeluarkan sejak awal tanam seperti untuk membeli pupuk,
bibit, obat-obatan atau pestisida. "Tidak sebanding, harga tomat tinggi justru kami kurang senang," lanjutnya.
Berdasarkan keterangan sejumlah petani lainnya di setra pertanian Lembang, harga-harga komoditas sayuran seperti buncis, cabai rawit merah dan cabai
kriting turun.
"Harga sayuran yang sedang turun di antaranya buncis Rp1.500 perkilogram, cabe rawit merah Rp28.000 perkilogram, dan cabe kriting Rp15.000 perkilogram. Cuma harga tomat yang sekarang lagi tinggi bisa sampai Rp12.500 perkilogram, pantas kalau harga di pasar juga ikut mahal," ucap Ading, petani lainnya. (OL-13)
Baca Juga: Polri Gandeng Muhammadiyah Percepat Vaksinasi
Moratorium selama tiga tahun akan menciptakan stabilitas ekosistem pertembakauan dan memberi ruang bagi petani serta pelaku industri agar tidak gulung tikar.
Peningkatan pengetahuan petani mengenai pengelolaan hama juga akan berdampak positif lebih luas, antara lain berkontribusi langsung pada peningkatan produksi pangan dalam negeri.
PT Perkebunan Nusantara IV PalmCo subholding dari PTPN III (Persero) mendapat apresiasi dari Pimpinan VII BPK Slamet Edy Purnomo dalam kunjungan kerjanya ke Java Coffee Estate.
PEMERINTAH Indonesia tengah memacu transformasi ekonomi nasional melalui penguatan sektor pangan dan energi domestik.
Keunggulan melon itu terletak pada produktivitas tinggi, ketahanan terhadap penyakit, dan kualitas buah premium yang sesuai dengan permintaan pasar modern.
Permentan 15/2025 Permudah Petani Peroleh Pupuk Bersubsidi
Cabai merah turun Rp3.183 dari Rp37.850 menjadi Rp34.667/kg. Sedangkan cabai hijau turun Rp2.000 dari Rp38 ribu menjadi Rp36 ribu/kg.
HARGA cabai merah di kawasan Provinsi Aceh, sejak sepekan terakhir turun.
Harga cabai merah saat ini hanya berkisar Rp16 ribu per kilogram di sejumlah sentra pasar di Sumut.
“Masyarakat jadi mengurangai jumlah pembelian dan itu mengakibatkan stok cabai di pedagang lambat habisnya,”
DUA pekan pascahari raya Idul Fitri atau Lebaran 2025 yakni pada Senin (14/4) harga cabai di Purwokerto, Jawa Tengah masih bertahan di angka yang tinggi.
Sejak beberapa hari terakhir sebelum hari Nyepi hingga tiba hari Idul Fitri, harga cabai rawit masih bertahan tinggi yakni Rp130 ribu/kilogram (kg).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved