Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

DPRD: Wisatawan Sumbang Klaster Covid-19 di Manggarai Barat

John Lewar
29/6/2021 07:35
DPRD: Wisatawan Sumbang Klaster Covid-19 di Manggarai Barat
Graffis perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Manggarai Barat(dok.Pemkab Mabar)

TERBUKA lebarnya ruang bagi arus kunjungan wisatawan di tengah mewabahnya covid-19,ke sejumlah obyek wisata diduga memberi penambahan kasus terkonfirmasi positif di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT. Karena peluang penularan dari para pelaku perjalanan sangat memungkinkan.

Pemerintah setempat di minta lebih exstra waspada menyikapi mewabahnya virus corona di Labuanbajo, baik arus kunjungan atau kegiatan pemerintah dan keagamaan untuk sementara sebaiknya di hentikan secara total.

"Ter-update positif covid-19 telah mencapai 136, naik dari 121,sehingga total angka keseluruhan telah mencapai 1.183 kasus, sembuh 1.022, dan 136 masih di isolasi," ujar Ketua DPRD Mabar Martinus Mitar A.Md melalui pesan singkatnya, Selasa (29/6).

Marten menegaskan jika tidak di perketat kemungkinan terus bertambah. Belum lama ini, jelasnya, kerumunan wisatawan di salah satu obyek wisata Pulau Padar juga bagian dari klaster yang saat ini di terima di penampungan pasien covid-19 di kota ini.

"Saya melihat penyumbang utama kasus positif datang dari wisatawan atau pelaku perjalanan. Berpeluang karena setiap orang memiliki masa incumbasi berbeda beda. Jadi saya tidak heran. Pengawasan perlu di pertegas,"katanya.

Pengetatan kata Marten perlu di ikuti dengan tindakan nyata seperti tim gugus perlu melakukan penyemprotan diskinfektan di ruas jalan dan setiap pelaku perjalanan wajib di swab ulang PCR.Dengan demikian kita bisa ketahui
pasti pengunjung ini terbebas atau tidak.

"Jika tidak demikian, penularan bisa lebih meluas, karena Indonesia masuk pada tahap dua penularan virus dengan varian baru ini. Berharap saja tidak seperti daerah lain, "katanya.

Bupati Manggarai barat Edistasius Endi mengaku akan ada penambahan alat pemeriksaan PCR dua buah yang akan di pasang di bandara komodo,maupun pelabuhan laut dan alat ini mampu memeriksa 500 san orang dalam sehari.

Edi menuturkan kedua alat deteksi tes swab PCR itu di datangkan dari pemerintah pusat guna mendukung kelancaran dan melindungi pengunjung ke daerah ini sehingga tidak ada kekahwatiran.

Barang bantuan itu di pastikan dalam waktu dekat ini sudah akan tiba di Labuanbajo dan sesegerah mungkin beroperasi demi kenyamanan bersama.

"Tetapi saya mengajak semua pihak untuk mematuhi prorokol covid-19, satu kewaspadaan meindungi kita semua," katanyaa. (OL-13)

Baca Juga: Ini Modus Kasus Korupsi Terbanyak yang Diungkap KPK Selama 17 Tahun



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya