Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
KUALITAS aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur terbilang masih sangat rendah. Ditambah sikap disiplin mereka sangat rendah.
"Tantangan yang paling besar di birokrasi kita soal kualitas aparatur kita. Berdasarkan indeks profesional (IP) ASN di Sikka ini masih sangat rendah. Kemarin dalam RPJMD kita itu masih sekitar angka 53. Angka ini tidak pernah naik-naik juga," ungkap Sekda Kabupaten Sikka, Alvian Parera di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, kemarin.
Dia pun mengakui kualitas ASN di lingkup Pemkab Sikka terbilang masih sangat rendah berdasarkan kualifikasi pendidikan, kompetensi, kinerja, dan kedisiplinan pegawai ASN dalam melakukan tugas jabatannya. Dia pun memberikan salah contohnya, penempatan ASN tidak sesuai dengan jabatan dan tingkat pendidikannya. Hal ini dikarenakan masih banyak ASN di sana yang tamatan SMA.
"Tantangan besar sekali bagi Bupati siapapun, saya yakin SDM ASN kita sangat sulit. Bayangkan saja, eselon IV kita saat ini masih tamat SMA," ungkapnya.
Selain itu, ia mengaku, masih banyak ASN di Sikka sampai saat tidak menguasai komputer. "Banyak sekali aparatur kita tidak bisa komputer. Mau menyesal juga sulit karena mereka ini sudah pegawai," bebernya
Kondisi tersebut, jelas dia, diperparah dengan rendahnya disiplin para ASN di Sikka. "Saya hadapi sendiri. Banyak sekali ASN kita yang kurang disiplin. Ini menjadi tantangan dalam birokrasi dan kita tetap terus meningkatkan kualitas ASN kita," ujarnya.
Kedepannya, ungkap Alvian Parera, pemerintah daerah akan melakukan penyederhanaan birokrasi sesuai dengan program Jokowi. Dimana, jabatan setingkat eselon III dan IV dihapus atau ditiadakan. "Bayangkan saja eselon III dan IV kita ini masih ada berpendidikan SMA. Mau tidak mau, kita mutasikan mereka ke kecamatan. Karena kecamatan jabatan struktural masih ada. Mau tidak mau akhir Juni kita harus lantik," papar dia.
Ia menilai kebijakan Presiden Jokowi tentang profesional ASN sesuai dengan bidangnya adalah kebijakan yang tepat. "Itu menjadi tantangan bagi birokrasi di Sikka yaitu jumlah, kualitas dan distribusi," tandasnya. (OL-13)
Baca Juga:Ketua DPRD Adukan Bupati Alor ke Bareskrim Terkait Video Viral Bansos
Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis, memimpin upacara penurunan bendera HUT ke-80 RI dengan khidmat.
PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Nusa Tenggara (UIP Nusra) berkomitmen dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
DEPUTI Kepala Perwakilan Bank Indonesia NTT Didiet Aditya menyebutkan transaksi QRIS di daerah itu memperlihatkan pertumbuhan yang signifikan selama periode Januari hingga Juni 2025.
UPACARA Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) di Kantor Camat Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/8), berlangsung khidmat.
Yayasan Pendidikan Astra, Michael D. Ruslim (YPA-MDR) memulai pembangunan fasilitas baru di UPTD SDN Oefoe, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
AKTIVITAS gunung berapi Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meningkat pada Jumat, 16 Agustus 2025.
Skema kepegawaian ini memberi fleksibilitas bagi instansi pemerintah dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja tanpa menambah beban anggaran secara signifikan.
Menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah impian banyak orang di Indonesia. Hal ini bukan tanpa alasan, karena pekerjaan sebagai ASN menawarkan kestabilan dan rasa aman dalam berkarir.
KEMENTERIAN Agama (Kemenag) menargetkan pencatatan pernikahan secara nasional mencapai dua juta pasangan pada 2025.
PRESIDEN Asosiasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (Aspirasi) Mirah Sumirat mengaku prihatin atas kejadian 35 anggota DPRD Purwakarta menerima bantuan subsidi upah (BSU).
Dia mengimbau kepada seluruh kepala organisasi perangkat daerah (OPD) agar lebih ketat dalam mengawasi kehadiran dan aktivitas para bawahannya selama jam dinas.
Pada Pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Tahun 2024 di pelataran Kantor Gubernur Sulsel, Kamis, 31 Juli 2025, sosok Lalu Syafii menarik perhatian.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved