Headline
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
Program Makan Bergizi Gratis mengambil hampir separuh anggaran pendidikan.
NELAYAN di kawasan Taman Nasional Komodo dan seluruh wilayah pesisir Kabupaten Manggarai Barat Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluhkan tingginya harga bahan bakar, baik solar maupun bensin, untuk mencari nafkah di laut. Untuk mendapat pasokan solar maupun bensin, mereka harus merogoh kocek dengan bayaran dua kali lipat lebih tinggi dari harga normal.
Kondisi itu diduga akibat banyaknya aparat keamanan yang melakukan penyelundupan bahan bakar minyak baik dari Labuan Bajo maupun Kabupaten Bima Nusa Tenggara Barat untuk dijual dengan harga dua kali lipat lebih tinggi kepada para nelayan di kawasan Taman Nasional Komodo dan wilayah sekitar. Arifin Saleh Negara, Minggu (6/6), mengaku maraknya kenaikan harga bahan bakar solar maupun bensin lebih banyak didominasi oleh para pedagang gelap yang diduga kuat dilindungi kelompok tertentu.
"Kamilah yang terus menjerit. Apalagi di tengah covid-19 untuk mendapatkan pasokan bahan bakar itu kami harus merogoh kocek lebih dalam," ucap Arifin. Para penjual bahan bakar solar maupun bensin, lanjutnya, kerap melakukan perdagangan secara gelap. Ada aparat yang tertangkap, menurut Arifin, tetapi tidak diproses secara hukum.
"Kami meminta agar aparat yang lebih di atasnya melihat hal ini sehingga nelayan tidak menderita dan menjerit di
tengah situasi pandemi virus korona," tegas Arifin.Di pihak lain, Arifin mengaku kesulitan untuk mendapatkan pasokan bahan bakar dari Yasa Mina yang mengelola solar untuk nelayan umumnya.
Ketua DPC Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cabang Kabupaten Manggarai Barat, Blasius Janu Pandur, saat dikonfirmasi, Minggu (6/6), mengatakan sudah sekian lama bahkan belasan tahun lebih para nelayan di kawasan pulau dan daratan di Manggarai Barat kesulitan mendapat pasokan bahan bakar berupa solar maupun bensin. "Kalaupun para nelayan itu mendapatkan bahan bakar mereka harus membayar dua kali lipat dari harga normal bahkan lebih," katanya.
"Di pulau-pulau sekarang banyak minyak datang dari kabupaten tetangga dengan harga Rp200.000 per jeriken atau 20 liter. Semua orang pada diam semua. Ada apa ini?" katanya. Dia menerangkan sesuai aturan BPH Migas dan Pertamina harga soler sebesar Rp5.150/liter atau Rp103.000 per jeriken. (OL-14)
UPACARA Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia (RI) di Kantor Camat Musi, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Minggu (17/8), berlangsung khidmat.
Yayasan Pendidikan Astra, Michael D. Ruslim (YPA-MDR) memulai pembangunan fasilitas baru di UPTD SDN Oefoe, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
AKTIVITAS gunung berapi Lewotobi Laki-laki yang berada di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali meningkat pada Jumat, 16 Agustus 2025.
Prada Lucky, yang baru dua bulan berdinas sebagai prajurit TNI AD, merupakan anak Sersan Mayor (Serma) Kristian Namo, prajurit TNI aktif yang berdinas di Komando Distrik Militer, di NTT.
GEMPA bumi berkekuatan magnitudo 3,7 mengguncang Ruteng, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (9/8) pukul 08.21 Wita, tidak berpotensi tsunami.
ORANGTUA Prada Lucky Namo, seorang prajurit TNI muda yang meninggal dunia diduga akibat penganiayaan oleh seniornya, menuntut agar pelaku dijatuhi hukuman mati.
Kementerian ESDM meninjau dan mengevaluasi kondisi lapangan terkait tata kelola minyak mentah, serta memastikan kualitas dan kuantitas Bahan Bakar Minyak terjaga hingga ke tangan konsumen
Untuk wilayah DKI Jakarta, harga BBM Pertamax atau RON 92 menjadi Rp12.500 per liter dari yang sebelumnya Rp12.100 liter.
Pihaknya mendesak pemerintah untuk segera mengesahkan kuota dan skema subsidi motor listrik 2025 secara terbuka.
Ketegangan geopolitik di kawasan Teluk Persia, yakni Iran vs Israel, kembali memunculkan kekhawatiran global.
Pertamina juga menempatkan petugas di lapangan untuk memastikan distribusi BBM dan LPG berjalan lancar.
PT Pertamina kembali menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) nonsubsidi di seluruh Indonesia mulai hari ini, Sabtu, 31 Mei 2025
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved