Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
SEMUA sektor pembangunan di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT) telah melakukan refocusing dan realokasi anggaran untuk percepatan penanganan Covid-19. Imbasnya sejumlah program bakal terhambat salah satunya di bidang pertanian.
Meski begitu, ada upaya-upaya dilakukan Dinas Pertanian Kabupaten Sikka. Yaitu dengan menyiasati mendorong para petani holtikultura untuk mengakses kredit usaha rakyat (KUR) pertanian yang telah digelontorkan pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian (Kementan).
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sikka Mauritz Da Cunha melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Kristianus Amstrong kepada mediaindonesia.com, Jumat (4/6) mengakui banyak program di Dinas Pertanian terutama di bidangnya tidak bisa jalan pada 2021. Hal ini akibat refocusing anggaran untuk kepentingan penanganan Covid-19.
Baca Juga: Mentan SYL Dorong Daerah Manfaatkan KUR dan Gunakan Teknologi
Untuk itu, kata dia, saat ini pihaknya menyiasati untuk mendorong para petani terutama petani holtikultura yang tergabung dalam kelompok agar mengakses KUR pertanian yang sudah disiapkan oleh Kementerian Pertanian untuk membantu pembiayaan bagi petani. Yang mana subsidi bunganya sudah disubsidikan oleh kementerian pertanian.
"Kondisi keuangan daerah kan tidak stabil yang mana anggaran kita lebih fokus untuk penanganan Covid-19. Maka saat ini kita lebih banyak mendorong para petani hortikultura di setiap kelompok untuk tidak ragu mengakses dana KUR guna permodalan bagi usaha taninya," tandas Amstrong ini.
Ia pun mengaku selama ini KUR Pertanian itu sudah dijalankan. Namun bagi para petani hortikultura di Sikka belum banyak yang mau mengakses KUR Pertanian tersebut. "Banyak petani hortikultura belum akses dana KUR itu. Jadi saat ini kita lagi dorong para petani holtikultura untuk akses dana itu. Saat ini kita di dinas mulai turun ke petani-petani holtikultura untuk sosialisasi dana KUR Pertanian ini," ujarnya.
Dia pun mengatakan pinjaman dana KUR pertanian ini diberikan kepada petani ini juga tidak ada agunan bagi yang melakukan pinjaman dari Rp10 juta-Rp15 juta dan dilayani di unit. Sementara yang diberikan agunan bagi pinjaman mulai Rp50 juta ke atas itu diberikan layanan di kantor cabang.
Untuk itu, kata dia, para petani holtikultura dan petani lainnya bisa mengakses dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) di bank BRI dan BNI. "Kita di dinas sendiri terus sosialisasi program KUR dari Kementan ini. Jadi saya harap petani kita bisa akses dana KUR Pertanian sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan para petani kita," pungkas dia. (GL/OL-10)
Pemerintah Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, menggelar pelatihan pengelolaan sampah
MATERIAL vulkanis yang terus-menerus keluar dari Gunung Ile Lewotolok di Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, mengganggu aktivitas penerbangan di Bandara Wunopito, Kota Lewoleba.
Jelajahi Manta Point Labuan Bajo, spot menyelam terbaik untuk bertemu pari manta. Temukan tips, lokasi, dan pengalaman seru di sini!
ERUPSI Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) pada 18 Juni 2025 memengaruhi sejumlah aktivitas penerbangan di wilayah timur Indonesia.
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, NTT, erupsi lima kali pada Selasa malam (17/6) dengan tinggi letusan mencapai 5.000 meter.
Cross Border Fest bukan sekadar hiburan dan musik, tapi juga perayaan identitas, menyatukan dua budaya dalam semangat persatuan dan keberagaman.
Menteri PKP Maruarar Sirait menargetkan penyusunan Peraturan Menteri (Permen) terkait skema dan mekanisme Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk sektor perumahan dapat diselesaikan pada akhir Juli
Data Kementerian UMKM mencatat hingga pertengahan Juni 2025 total penyaluran KUR di wilayah Kalimantan sebesar Rp7,64 trilliun.
Sepanjang Januari hingga Mei 2025, BRI telah menyalurkan KUR senilai Rp69,8 triliun, atau setara dengan 39,89% dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun.
BRI terus memperkuat ekonomi kerakyatan dengan komitmennya dalam mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) melalui penyaluran Kredit Usaha Rakyat
Bantuan akses permodalan KURsus ini menjadi upaya nyata dalam mendukung pengembangan sektor perkebunan.
PT Bank Mandiri menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp12,83 triliun pada kuartal pertama 2025. Angka itu diberikan kepada lebih dari 110.807 debitur di seluruh Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved