Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Perlancar Akses Riau-Sumbar, PUPR Bangun Tiga Jembatan Ganda

Insi Nantika Jelita
18/5/2021 16:12
Perlancar Akses Riau-Sumbar, PUPR Bangun Tiga Jembatan Ganda
Ilustrasi pengendara melintasi jembatan di wilayah Pekanbaru, Riau.(Antara)

KEMENTERIAN Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mendukung konektivitas Kota Pekanbaru, dengan merampungkan tiga jembatan ganda. Masing-masing berada di ruas jalan nasional Kota Pekanbaru dengan Kota Bangkinang sebagai Ibu Kota Kabupaten Kampar, Riau.

Kehadiran duplikasi jembatan telah dimanfaatkan masyarakat. Harapannya, bisa mengurangi kemacetan akibat tingginya volume lalu lintas harian. Sekaligus, akses angkutan logistik dari Riau menuju Sumatera Barat.

Konstruksi ketiga duplikasi jembatan yang telah selesai 100% dan sudah diserahterimakan sementara (PHO) pada Maret 2021, yakni Jembatan Sei Poro, Jembatan Sei Bakan dan Jembatan Sei Belanti.

Baca juga: Tol Trans-Sumatra Berkonsep Ramah Satwa Dilindungi

"Konektivitas yang semakin lancar akan mengurangi biaya angkut kendaraan logistik dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah," kata Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono dalam keterangan resmi, Selasa (18/5).

Pembangunan jembatan dilakukan Kementerian PUPR melalui Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau, sejak tanggal kontrak 23 Januari 2020 dengan biaya APBN sebesar Rp25 miliar.

Lebih lanjut, Basuki mengatakan pembangunan jalan dan jembatan memiliki peran penting sebagai backbone dalam pengembangan konektivitas antarwilayah. Berikut, memperlancar arus distribusi logistik di Indonesia.

Baca juga: Nelayan Minta Pemecah Ombak, Jokowi Langsung Hubungi Menteri PUPR

Masing-masing konstruksi duplikasi jembatan di Riau berada di samping jembatan eksisting, untuk mengurangi beban lalu lintas jembatan lama yang tetap difungsikan dua lajur. Sehingga, total terdapat empat lajur dengan jembatan lama. 

Pembangunan duplikasi jembatan dilaksanakan oleh kontraktor lokal, PT Bangun Mitra Abadi, dengan masing-masing memiliki panjang berbeda. Rinciannya, Jembatan Sei Poro sepanjang 30 meter, Jembatan Sei Bakan sepanjang 35,8 meter dan Jembatan Sei Belanti sepanjang 25 meter.

Salah satu pengguna jalan, Agus Wahono, menyebut kehadiran jembatan duplikasi dapat mengurai kepadatan arus lalu lintas menuju kawasan pariwisata di Kabupaten Kampar, yang kerap terjadi saat akhir pekan atau libur panjang.(OL-11)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya