Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Obyek Wisata Pangandaran tetap Buka pada Libur Lebaran

Kristiadi
07/5/2021 18:15
Obyek Wisata Pangandaran tetap Buka pada Libur Lebaran
Obyek wisata di Pangandaran, Jawa Barat tetap buka saat libur Lebaran 2021.(MI/Adi Kristiadi)

PEMERINTAH Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat tetap membuka kawasan destinasi wisata saat momen libur lebaran 1442 Hijriah. Pembukaan objek wisata tersebut, mengedepankan pengetatan terkait aktivitas pariwisata khususnya dalam menerapkan protokol kesehatan. Untuk mencegah munculnya klaster baru.

Ketua Harian Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Pangandaran, Suheryana mengatakan, pihaknya akan tetap mengikuti kebijakan dari pemerintah provinsi dan pusat terkait aktivitas tempat wisata di beberapa titik. Karena, saat ini tidak ada kebijakan penutupan tempat wisata hanya pengetatan agar tidak mengabaikan protokol kesehatan.

"Kawasan objek wisata di Pangandaran tidak kami tutup tetapi setiap wisatawan yang masuk ke Pangandaran harus membawa bukti hasil swab antigen dengan hasil negatif. Kapasitas hotel dan restoran juga dibatasi maksimal 50 persen," katanya, Jumat (7/5/2021).

Ia mengatakan, adanya Instruksi Kapolri untuk tempat wisata di zona oranye dan zona merah tidak boleh beroperasi selama Lebaran. Sekarang ini wilayahnya memang masuk ke zona oranye (risiko sedang) penyebaran Covid-19, namun kawasan wisata masih tetap berjalan dengan pengetatan prokes.

"Kami belum menerima intruksi dari Kapolri berkaitan dengan kawasan objek wisata yang masuk pada zona oranye untuk tidak ada aktivitas kegiatan. Sampai  sekarang tidak ada kawasan yang ditutup dan masih berjalan seperti biasa. Pengunjung harus menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Pangandaran, Kusdiana mengatakan, untuk daerahnya masih masuk zona kuning. Namun, semua destinasi wisata masih bisa dibuka. Pihaknya tetap menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi kerumunan di destinasi wisata. Petugas kepolisian disiapkan untuk memberlakukan buka-tutup agar tak terjadi kerumunan.

"Kita juga meminta wisatawan yang datang dari luar daerah untuk membawa hasil rapid test antigen. Satgas Penanganan Covid-19 akan selalu mengawasi dan pengetatan agar mereka tidak abaikan aturan pemerintah. Jika mereka tidak membawa bebas Covid-19 akan dipulangkan," tegasnya. (OL-13)

Baca Juga: Disingkikan Zverev, Nadal Tersingkir Di Madrid Open 2021



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya