Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
PEMERINTAH Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur segera merelokasi 537 keluarga dari bantaran Kali Liliba yang terdampak tanah longsor. Wali Kota Kupang Jefri Riwu Kore mengatakan ratusan keluarga tersebut akan menempati rumah yang dibangun pemerintah pusat di Kelurahan Manulai II yang berjarak sekitar delapan kilometer dari Kali Liliba.
"Di sana ada tanah milik pemerintah daerah luasnya sekitar tujuh hektare," kata Jefri Riwu Kore kepada wartawan, Selasa (20/4).
Warga yang direlokasi hanya yang bermukim di bantaran kali. Pemerintah akan mengosongkan bantaran kali yang membelah Kota Kupang tersebut untuk mencegah banjir pada musim hujan tahun depan.
Warga yang direlokasi berasal dari Kelurahan Liliba, Oebufu dan Tuak Daun Merah, menurut Jefri, sudah menandatangani pernyataan bersedia direlokasi. Selain itu, rumah mereka tidak dapat ditempati lagi karena retak akibat longsor. Jefri mengaku telah menyerahkan sertifikat tanah dan rumah kepada warga yang akan direlokasi tersebut.
baca juga: Jembatan Bailey Rampung, Warga Adonara Kembali Beraktivitas
Sementara itu, Lurah Liliba Viktor Makoni mengatakan sebanyak 557 keluarga di kelurahan tersebut terdampak siklon seroja, termasuk 49 keluarga yang bermukim di bantaran kali. Rumah 49 keluarga itu tidak dapat ditempati lagi berasal dari tiga rukun tetangga (RT). Menurutnya, setelah warga direlokasi, bantaran Kali Liliba dikosongkan dari permukiman. Sebaiknya akan dijadikan lahan penghijauan demi mencegah bencana banjir di kemudian hari. (OL-3)
Peristiwa tanah longsor tersebut terjadi sekitar pukul 19.45 WIB, Rabu malam. Kedua korban pada saat kejadian sedang bermain tenda-tendaan bersama dua anak lainnya.
Ribuan jalan dan bangunan telah rusak dan terendam oleh banjir yang deras di Korea Selatan, dengan laporan kerusakan lahan pertanian dan kematian ternak yang meluas.
Dua orang pekerja bangunan tertimbun longsor saat sedang menggali fondasi rumah di kawasan Padasuka, Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, Jumat (18/7) malam.
Dinas PUPR Depok bersama warga telah melakukan upaya penanganan darurat sementara di beberapa titik.
Antisipasi lainnya yang dapat dilakukan yakni dengan membuat bronjong dan turap mandiri,
Bencana dipicu hujan deras yang terjadi dalam waktu cukup lama.
Berdiri di Desa Mondu, Kecamatan Kanatang, Prainatang dikenal sebagai salah satu kampung megalitik tertua di Sumba Timur.
Air Terjun Tanggedu namanya, tempat yang dijuluki "Grand Canyon-nya Indonesia" karena keindahan tebing-tebing batu dan kolam alaminya yang jernih.
Masyarakat NTT diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi angin kencang yang bersifat kering. Angin kencang ini berpotensi menyebabkan kebakaran hutan dan lahan.
Pulau Kera seluas 48 hektare berada di wilayah Kabupaten Kupang, tetapi hanya berjarak 5 mil dari Kota Kupang.
TIM Penyidik Tindak Pidana Khusus, Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Timur (NTT) menahan tiga tersangka dalam dua kasus dugaan tindak pidana korupsi dana rehabilitasi sekolah.
Motivasi diberikan kepada para peserta MPLS di sela-sela kunjungannya ke Flores Timur selama dua hari
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved