Salatiga Tunda Sekolah Tatap Muka Untuk SMP

Akhmad Safuan
20/4/2021 11:48
Salatiga Tunda Sekolah Tatap Muka Untuk SMP
Sejumlah siswa memberi salam kepada gurunya di SD Negeri Dukuh 1, Salatiga, Jawa Tengah, Rabu (17/3/2021)(ANTARA FOTO/Aloysius Jarot Nugroho)

PEMBELAJARAN tatap muka (PTM) untuk sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Salatiga, Jawa Tengah terpaksa ditunda karena jumlah warga terkonfirmasi covid-19 meningkat dan merata terjadi di semua wilayah. Langkah ini ditempuh sebagai upaya mengantisipasi penyebaran korona yang masih cukup tinggi. Sat ini ada 190 orang yang dirawat dan menjalani isolasi.

Kasus covid-19 di Kota Salatiga merata di empat Kecamatan yakni Sidoreno, Sidomukti, Tingkir dan Argomulyo. Bahkan ada tiga kurahan menjadi zona merah karena ada penambahan kasus cukup besar dalam sehari seperti Kauman Kidul, Tingkir Lor dan Kutowinangun Kidul.

"Ada Lonjakan kasus dalam sepekan ini," ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Salatiga Siti Zubaidah, Selasa (20/4).

Kepala Dinas Pendidikan Kota Salatiga Yuni Ambarwati mengungkapkan melihat perkembangan kasus covid-19 yang kembali meningkat, maka PTM untuk siswa SMP di daerah ini terpaksa ditunda hingga dilakukan kembali evalusi untuk mengantiaipasi penyebaran korona.

"Seluruh SMP yakni sebanyak 27sekolah di Kota Salatiga yang ditunda pelaksanaan PTM sehingga ujian sekolah saat ini dilaksanakan secara daring, sedangkan 51 sekolah dasar (SD) masih tetap bisa laksanakan PTM karena mendekati ujian sekolah," kata Yuni. (Akhmad Safuan/AS)

Sedangkan di Kota Semarang, ujian sekolah untuk siswa kelas IX SMP secara luring tetap digelar meskipun kasus covid-19 di kota itu mengalami peningkatan. Tercatat ada 339 orang  positif covid-19 yang masih dirawat dan menjalani isolasi di rumah sakit.

"Ya ada tambahan 10 orang warga terkonfirmasi covid hari ini," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Abdul Hakam.

baca juga: Sekolah Tatap Muka, Baru 53% Sekolah yang Memenuhi Daftar Periksa

Kepala Dinas Pendidikan Kota Semarang Gunawan Saptogiri mengatakan meskipun ada penaikan jumlah warga terkonfirmasi covid-19 di Kota Semarang, pelaksanaan PTM untuk 11 sekolah dari 44 SMP Negeri tetap berlanjut, karena selain tidak ditemukan kasus di sekolah tersebut juga pelaksanaan dengan mengikuti protokol kesehatan ketat.

"Saat ini sekolah itu sedang menjalankan ujian secara luring, sedangkan sekolah yang belum lakukan PTM ujian dilaksanakan secara daring," ujar Gunawan. (OL-3)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya