Headline
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.
Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.
BADAN metorologi Klimatologi dan geofisika (BMKG) Kelas 1 Pangkalpinang menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap bencana akibat hujan lebat,
disertai petir dan angin kencang.
Kepala seksi Informasi dan data (BMKG) Pangkalpinang, Kurniaji mengatakan wilayah Babel masih dalam priode musim hujan hingga Juni mendatang. Lantaran itu, hujan lebat disertai petir dan angin kencang masih berpotensi terjadi, hal ini tentunya harus di waspadai.
"Awal Juni nanti Babel akan masuk musim panca roba dari hujan ke kemarau sehingga hujan lebat dan angin kencang berpotensi terjadi," kata
Kurniaji. Rabu (14/4).
Ia menyebutkan berdasarkan catata pihaknya kecepatan angin di sekitar bandara depati amir Pangkalpinang mencapai 32 knot atau sekitar 59 km/jam.
"Dengan kecepatan demikian, ini sudah masuk dalam kategori puting beliung, karena umumnya kecepatan angin puting beliung ini berkisar antara 30-50knot atau 55-90km/jam,"ujarnya.
Mengingat tingginya potensi hujan lebat dan angin kencang di Babel. Pihaknya mengeluarkan himbauan kepada masyarakat untuk selalu waspada.
"Kami hanya menghimbau untuk waspadai, baik di darah maupun bagi nelayan yang melaut,"ungkap dia.(OL-13)
Baca Juga: Cuaca Buruk, Harga Cabai Merah di Pariaman kian Pedas
BMKG merilis prakiraan cuaca untuk Sabtu, 31 Mei 2025, dengan peringatan dini potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia.
Sementara itu gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah yang sebelumnya mencapai ketinggian 4 meter, pada Minggu mulai menunjukkan penurunan.
BMKG: gelombang tinggi hingga mencapai 2,5-4 meter berpotensi di perairan selatan.
Pihak BMKG telah menyampaikan informasi cuaca kepada seluruh operator pelayaran dan pelabuhan di wilayah kerja mereka.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia pada Kamis, 8 Mei 2025
Peristiwa kecelakaan laut terjadi pada Jumat (16/5) sekitar 15.00 WIB. Lokasinya berada di kawasan pesisir Pantai Cikakap, Desa Tanjungsari, Kecamatan Agrabinta.
Penerbangan JT-123 rute Bandar Udara Radin Inten II Lampung ke Bandara Soekarno-Hatta. Pilot Lion Air melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Kertajati
Masyarakat diminta mewaspadai dampak dari cuaca buruk tersebut karena dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi.
Sejumlah penerbangan tujuan Bandara Juanda Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur dialihkan sementara (divert) ke bandara lain akibat cuaca buruk berupa hujan deras dan angin kencang.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terdapat 12 dari 27 wilayah Jawa Barat yang akan mengalami cuaca buruk hingga ekstrem.
Prakiraan cuaca tersebut diungkapkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Jawa Barat pada peringatan dini cuaca tiga harian Jawa Barat.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved