Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
UNIVERSITASA Jember (Unej), Jawa Timur, membentuk tim investigasi terkait kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum dosen kampus setempat terhadap anak di bawah umur.
"Satu atau dua hari yang lalu kami mendapat informasi bahwa ada laporan polisi terhadap oknum dosen Unej terkait kasus pencabulan anak di bawah umur," kata Rektor Unej Iwan Taruna saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Kabupaten Jember, Rabu (7/4)
Menurutnya kejadian pelecehan seksual di }ampus Unej itu bukan pertama kalinya terjadi karena sudah ada kasus serupa, sehingga secara kelembagaan institusi perguruan tinggi negeri (PTN) sudah punya contoh cara penyelesaiannya seperti apa.
"Sambil menunggu perkembangan lebih lanjut, kami membentuk tim investigasi terkait kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oknum dosen Unej itu," tandasnya.
Ia mengatakan kasus tersebut masih baru dan pihaknya juga menghormati asas praduga tak bersalah, sehingga dilakukan investigasi guna mengumpulkan alat bukti yang ada.
"Mekanismenya sudah ada. Kalau terbukti tentu ada sanksi yang harus diterima oknum dosen itu yakni pencopotan jabatan fungsional-nya hingga pemecatan sebagai dosen," ujarnya.
Iwan menjelaskan tim investigasi tersebut akan bergerak untuk mengumpulkan sejumlah bukti dan pihaknya tidak perlu menunggu hasil penyelidikan dari aparat kepolisian, sehingga akan berjalan secara paralel pemeriksaan yang dilakukan di internal kampus dengan aparat kepolisian.
"Kami akan bersinergi dengan pihak kepolisian sebagai pihak yang berwenang menindaklanjuti kasus dugaan pencabulan tersebut," katanya.
Pihak kampus, lanjut dia, sudah melakukan mitigasi untuk mencegah kekerasan dan pelecehan seksual terjadi di Unej melalui berdirinya Pusat Studi Gender (PSG) untuk mengedukasi dan pemberian sanksi pemecatan terhadap dosen yang melakukan pelecehan seksual beberapa waktu lalu.
"Sudah ada contoh kasus seperti itu hingga berujung pada pemecatan kok masih tidak jera, sehingga ada kasus lagi. Terkait kasus pencabulan yang dilakukan oleh oknum dosen lebih ke arah disiplin pegawai," ujarnya.
Sebelumnya oknum dosen Unej dilaporkan ke Polres Jember terkait dengan dugaan pelecehan seksual yang dilakukan terhadap anak di bawah umur yang juga keponakannya. (OL-8)
PEMBENAHAN mutlak diperlukan di sejumlah sektor untuk mendorong efektivitas penerapan Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS).
SEJAK disahkan 9 Mei 2022, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) belum optimal ditegakkan dalam melindungi korban kekerasan seksual.
Seorang perempuan di Korea Selatan didenda Rp38 juta karena menarik celana rekan kerja pria di depan umum. Kasus ini memicu debat soal batas antara lelucon dan pelecehan seksual.
Blake Lively mencabut dua gugatan terhadap Justin Baldoni terkait tekanan emosional dalam sengketa film It Ends With Us.
Pengacara Sean "Diddy" Combs menyoroti unggahan media sosial saksi untuk menggugat kredibilitasnya dalam sidang pelecehan seksual.
Mantan asisten Sean "Diddy" Combs memberikan kesaksian emosional di pengadilan New York, mengungkap pelecehan seksual dan kekerasan yang dialaminya selama delapan tahun bekerja.
Studi terbaru menemukan chatbot AI Replika diduga melakukan pelecehan seksual terhadap pengguna, termasuk anak di bawah umur.
SISWA yang diduga melakukan kekerasan seksual terhadap juniornya di SMK Waskito, Tangsel, telah dikeluarkan dari sekolah. Kasus ini mencuat setelah sejumlah siswa melakukan aksi demo
Aiptu S mampir di sebuah warung kopi. Korban yang saat itu sedang menjaga warung kemudian diduga diraba oleh Aiptu S.
Amat penting untuk meningkatkan kesadaran, pendidikan, dan perlindungan hukum untuk mencegah tindakan yang merugikan anak-anak.
Nike berharap agar aparat penegak hukum bisa mengambil tindakan tegas terhadap pelaku, agar kejadian serupa tidak menimpa pekerja lain di daerah tersebut.
Publisis Blake Lively dan Ryan Reynolds, Leslie Sloane, mengajukan permohonan untuk dikeluarkan dari gugatan balik senilai US$400 juta yang diajukan Justin Baldoni pada Januari.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved