Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
AKSI bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, dinilai sebagai bentuk balas dendam. Pasalnya, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri tengah gencar menangkapi terduga teroris di awal 2021.
"Aksi ini terjadi kemungkinan sebagai bentuk balas dendam atau perlawanan," kata analis intelijen dan terorisme dari Universitas Indonesia (UI) Stanislaus Riyanta dalam keterangan tertulis, Selasa (30/3).
Stanislaus mengamini pernyataan Polri yang menyebut aksi itu dilakukan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Sebab, model aksinya sama seperti pengeboman gereja di Surabaya pada 2018 dan Polrestabes Medan pada 2019.
Baca juga: Aksi Cosmas Selamatkan Ratusan Jemaat Katedral Makassar
"(Bom Makassar) juga sebagai reaksi karena semakin terdesaknya kelompok terorisme oleh aparat keamanan," papar dia.
Tim Densus 88 Polri aktif bergerak menangkap terduga teroris di awal 2021. Pada 6 Januari 2021, ada 20 terduga teroris di Makassar yang terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Kemudian pada akhir Januari 2021, lima terduga teroris ditangkap di Aceh turut diduga terafiliasi dengan JAD.
Penangkapan berikutnya terjadi pada Februari 2021 di tiga wilayah di Kalimantan Barat, yakni Pontianak, Singkawang, dan Kubu Raya.
Berikutnya, Densus 88 Polri menangkap 22 terduga teroris di Jawa Timur yang diduga terafiliasi dengan Jamaah Islamiyah (JI). Mereka dibawa ke Jakarta pada 18 Maret 2021.
Tidak lama berselang, sebanyak 22 terduga teroris lainnya juga turut ditangkap DKI Jakarta, Sumatra Barat, dan Sumatra Utara pada 19 Maret 2021. Penangkapan itu hasil pengembangan dari penangkapan di Jawa Timur.
Teranyar, Densus 88 Polri menangkap AM, terduga teroris di Tangerang, Banten, pada 24 Maret 2021. AM berperan sebagai pencari dana dan memberi pelatihan kewirausahaan bagi anggota JI. (OL-1)
BERDASARKAN pantauan di pasar tradisional, harga beras tercatat stabil.
Bimbingan belajar (bimbel) sering dianggap sebelah mata. Padahal, perannya krusial: membantu siswa memahami pelajaran, mendongkrak prestasi, hingga membuka jalan meraih cita-cita.
Proyek instalasi Pengolah Sampah Menjadi Energi Listrik (PSEL) berbasis teknologi ramah lingkungan yang di Makassar mendapat penolakan warga.
Pusat konvensi terbesar di Indonesia Timur, Summarecon Makassar Convention Center, diresmikan bersama fasilitas pendidikan dan kuliner baru, dorong pertumbuhan MICE dan ekonomi daerah.
Festival Bulan Budaya Makassar 2025 menghadirkan rangkaian keberagaman budaya, dan juga menghidupkan kembali nilai-nilai leluhur yang telah mengakar selama berabad-abad.
Pilihan Partai NasDem untuk menggelar Rakernas 2025 di sini bukanlah kebetulan—ia adalah pernyataan sikap. Sebuah penegasan bahwa visi besar NasDem untuk mengusung restorasi.
Ahmad menuturkan ke-11 terduga teroris tersebut merupakan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Vila Mutiara, yang berafiliasi dengan ISIS.
TIM Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri bersama Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan telah menangkap 36 orang terduga anggota jaringan teroris dari Jamaah Ansharut Daulat (JAD).
Sebelum memulai kegiatan, perwakilan Aksi Bersatu menyematkan pita hitam dan memberi bunga kepada jamaat gereja dan pimpinan Gereja Katedral tepat sebelum perayaan paskah digelar.
Uskup Agung Makassar Mgr Johannes Liku Ada menyampaikan bahwa para jemaat penuh haru saat pelaksanaan ibadah Kamis Putih jelang Paskah 4 April mendatang.
Penangkapan dilakukan di Jakarta, Makassar, dan Bima, Nusa Tenggara Barat.
Satu orang terduga teroris berinisial I disinyalir merupakan bagian dari kelompok Villa Mutiara, yang terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved