Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
TIM Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri telah menangkap 23 terduga teroris usai insiden bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan. Penangkapan dilakukan di sejumlah wilayah di Indonesia.
"Total, sejauh ini, ada 23 orang (yang diamankan)," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam keterangan resmi, Kamis (1/4).
Listyo merinci penangkapan dilakukan di Jakarta, Makassar, dan Bima, Nusa Tenggara Barat.
Baca juga: Dokter: Penyerang Mabes Polri Ditembak di Bagian Jantung
Terduga teroris terbanyak yang ditangkap yakni di Makassar sebanyak 13 orang. Salah satu terduga yang ditangkap di Makassar berinisial W.
"W adalah pelaku atau otak perakit bom (Gereja Katedral Makassar) dan sudah kita amankan," ujar dia.
Kemudian, lima orang terduga teroris ditangkap di DKI Jakarta dan sekitarnya. Lalu lima orang lainnya ditangkap di Bima.
"Ini akan terus kita kembangkan dan usut sampai tuntas," tegas Listyo. (OL-1)
Penanaman bibit pohon keras dan buah dilakukan jajaran Polresta Cirebon di Desa Sampiran, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon,
Seusai menjalani perawatan di rumah Sakit Siloam Purwakarta, Adliya Waher, 15, pelajar SMK, akhirnya meninggal dunia.
Daerah yang menjadi fokus kebanyakan merupakan wilayah objek wisata. Di antaranya Puncak, Bandung, Lembang, Ciwidey dan Pangandaran
Polisi menggerebek sebuah rumah yang dijadikan gudang miras oplosan di Tasikmalaya dan mengamankan 3 orang dan beberapa barang bukti lainnya.
Polisi akan memberikan tindakan tegas jika menemukan warga yang tetap melakukan sahur on the road.
Tiga dari lima tersangka pencurian kendaraan bermotor di Kota Tasikmalaya, ditembak Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya karena berusaha melarikan diri dan melawan petugas.
Tindakan radikalisme itu harus dilawan bersama seluruh komponen masyarakat.
Mobil dan motor patroli telah disiapkan untuk menyusuri jalanan sekitar gereja-gereja di Ibu Kota. Hal itu guna mengantisipasi ancaman teror.
Terlebih di Jakarta sempat ada penemuan lokasi terduga teroris di Condet, Jakarta Timur.
Satu orang terduga teroris berinisial I disinyalir merupakan bagian dari kelompok Villa Mutiara, yang terafiliasi dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
“Kami berharap mereka yang terluka lekas pulih sepenuhnya serta mendukung upaya pemerintah Indonesia menjamin keselamatan publik.”
Dewan Keamanan PBB, Selasa (30/3), telah mengeluarkan pernyataan yang mengutuk pemboman di Makassar sebagai "serangan teroris keji dan pengecut".
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved