Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Aksi Cosmas Selamatkan Ratusan Jemaat Katedral Makassar

Basuki Eka Purnama
30/3/2021 05:37
Aksi Cosmas Selamatkan Ratusan Jemaat Katedral Makassar
Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto saat menjenguk Cosmas Balalembang, Senin (29/3)(ANTARA/HO-Humas Pemkot Makassar )

MENJADI salah satu korban aksi bom bunuh diri tidak pernah dibayangkannya, apalagi dengan nyali luar biasa menghalau dan menggagalkan aksi terkutuk tersebut.

Itulah yang dirasakan Cosmas Balalembang, pekerja harian lepas yang kesehariannya bekerja sebagai juru parkir di Gereja Katedral, Jalan Kajaolalido, Makassar, Sulawesi Selatan.

Atas aksi heroiknya menghalau pelaku bom bunuh diri untuk masuk ke area Gereja, Cosmas telah menyelamatkan ratusan anggota jemaat yang masih berada di dalam gedung dan sejumlah jemaah lainnya di sekitar Gereja.

Baca juga: Polda Jatim Perketat Pengamanan Gereja

Alhasil, tidak ada korban jiwa pada peristiwa tersebut, kecuali pelaku bom bunuh diri yang disebut kepolisian adalah pasangan suami istri.

Akibat peristiwa itu, 19 orang mengalami luka-luka namun semuanya berangsur pulih.

Sesuai dengan tugasnya yang mengatur akses keluar masuk kendaraan di Gereja Katedral, secara spontan melarang kendaraan roda dua yang ditumpangi pelaku untuk masuk ke Gereja. Alasannya simpel, yakni ibadah telah selesai dan sejumlah anggota jemaat hendak keluar gereja.

"Waktu itu, beberapa umat mau keluar, pagar mulai terbuka. Ada yang keluar dan ada yang masuk, jadi saya tahan, tiba-tiba meledak, langsung saya bilang, 'Tuhan, tolong saya.'," ungkap Cosmas saat mengurai kejadian nahas tersebut kepada sejumlah pejabat nasional hingga daerah yang menjenguknya di RS Bhayangkara Makassar, Senin (29/3).

Begitu melihat gerak gerik pelaku, Cosmas curiga, apalagi salah seorang di antara kedua pelaku mengenakan pakaian mirip busana muslim dan cadar memaksa masuk ke area gereja keuskupan itu.

Ia sempat menahan pasangan itu dengan jarak sekitar 2 meter. Namun, akibat ledakan bom itu, Cosmas mengalami luka bakar di bagian depan badannya.

Kendati demikian, kejadian yang menimpanya tetap dia syukuri karena luka yang ditimbulkan dari peristiwa ini terbilang tidak serius jika dibandingkan kekuatan bom.

Tubuh pelaku bom bunuh diri berserakan hingga potongan kepala terpental ke lantai dua gedung Gereja Katedral Makassar. Sementara itu, potongan tubuh lainnya tampak mengenaskan.

"Puji Tuhan, Cosmas menahan tetapi herannya kenapa bisa hanya luka-luka bakar di badan, padahal dia berdiri tidak sampai 2 meter dari
pelaku," kata Pastor Joni Payuk selaku CICM Vikaris Jenderal Keuskupan Agung Makassar.

Penuh perhatian

Cosmas Balalembang, yang saat ini, terbaring di RS Bhayangkara Makassar dikenal sebagai sosok penuh perhatian. Sebagai juru parkir, dia selalu sigap mengarahkan kendaraan yang hendak keluar masuk dari Gereja Katedral Makassar guna mencegah kecelakaan lalu lintas, termasuk dalam mengurai kemacetan.

"Dia perhatian sekali. Jika ada mobil mau keluar, dia jaga agar tidak terjadi kecelakaan," kata Pastor Joni Payuk.

Cosmas dengan postur tubuhnya yang kecil juga dikenal sebagai orang yang sangat rajin, tidak banyak bicara, dan cekatan membantu jemaat.

Dia memang diketahui sangat ringan tangan karena rajin membantu dan punya dedikasi dalam pelaksanaan ibadah di Katedral.

Betapa tidak, kehadiran Cosmas pada perayaan hari-hari besar di Gereja Katedral sudah sangat akrab di mata jemaat. Itu karena dia selalu mengawal jalannya kegiatan. Begitu pula, jika tidak ada ibadah, Cosmas tetap ada dan hampir melakoni semuanya, termasuk ikut bersih-bersih di gereja.   

"Saya kira dia sudah lama bekerja di sini, mungkin sekitar 10 tahun. Saya baru 2 tahun di keuskupan tetapi sudah akrab dengan beliau," katanya.

Saat ini, Cosmas yang terkena luka bakar bersama sejumlah korban lainnya dirawat di RS Bhayangkara yang sebelumnya mendapat tindakan pertama dari RS Stella Maris. Di sana, dia menjadi tanggungan negara untuk dijaga dan dilindungi.

"Jadi, begitu hebat pemerintah. Pemerintah hadir menanggung semua biaya para korban, membawanya ke RS Bhayangkara untuk dijaga dan
dilindungi," ujarnya.

Cepat pulih

Aksi patriot Cosmas menghadang pelaku terorisme di Gereja Katedral Makassar menuai perhatian sejumlah pejabat, mulai dari Wali Kota Makassar, Plt Gubernur Sulsel, dan Ahmad Ali, selaku Wakil Ketua Umum Partai NasDem.

Doa bagi Cosmas yang menyelamatkan ratusan nyawa jemaat Katedral Makassar terus tercurahkan agar lekas pulih. Khususnya dari para warganet, usai melihat video Cosmas yang terkena luka bakar akibat menghadang pelaku bom bunuh diri.

"Alhmdulillah, hari ini saya bersama Bu Fatma dan Pak Waketum NasDem Pusat menjenguk korban aksi bom bunuh diri ini. Kemarin juga saya ke sini dan hari ini sudah ada kemajuan. Kita harap semoga cepat pulih," ucap Danny.

Sementara itu, dukungan juga datang dari Waketum DPP NasDem Ahmad Ali.

"Kami mengutuk keras perlakuan yang tidak berkemanusiaan ini. Saya yakin korban bisa cepat pulih. Kami akan men-support juga biaya pemulihan semua korban," katanya.

Ia juga meminta agar akar dari pelaku aksi bom bunuh diri segera dibekuk.

Kalau sudah ditangkap, seyogianya ditempatkan di sel tersendiri atau dipisah dengan pelaku kejahatan umum. Pasalnya, kalau digabung, bisa bahaya karena ajaran ilmu terorisnya bisa dia sebar kepada yang lain. Oleh karena itu, terduga teroris perlu sel khusus. (Ant/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya