Headline

Hakim mestinya menjatuhkan vonis maksimal.

Fokus

Talenta penerjemah dan agen sastra sebagai promotor ke penerbit global masih sangat sedikit.

Pemkab Buleleng Kebut Target Vaksinasi di Kawasan Wisata Lovina

Arnoldus Dhae
30/3/2021 08:55
Pemkab Buleleng Kebut Target Vaksinasi di Kawasan Wisata Lovina
Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra saat meninjau vaksinasi bagi pekerja pariwisata di Lovina Buleleng, Selasa (30/3/2021)(MI/Arnoldus Dhae)

PEMKAB Buleleng Bali saat ini kebut vaksinasi bagi seluruh warga dan pekerja pariwisata di kawasan Lovina Buleleng. Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra mengatakan sesuai dengan target semula bahwa kawasan wisata Lovina akan menjadi  zona hijau pariwisata di Bali selain yang sudah ditetapkan oleh pusat.

Lovina adalah salah satu ikon pariwisata yang memikat wisatawan baik domestik maupun mancanagera ke Buleleng. Oleh karena itu, seluruh pekerja pariwisata dan masyarakat di kawasan wisata andalan Bali Utara ini ditargetkan menerima vaksin covid-19.

Menurutnya, proses vaksin dipercepat dan menjadi prioritas. Artinya, berapapun kuota vaksin yang datang ke Buleleng maka sebagian besarnya akan diprioritaskan ke Lovina baik pekerja pariwisata maupun masyarakatnya.

Selain sebagai wakil bupati, Sutjidra yang seorang dokter tersebut terus berada di lokasi meninjau jalannya vaksinasi pelaku pariwisata dan masyarakat di kawasan pariwisata Lovina. Titik vaksinasi dipusatkan di Hotel Banyualit, Buleleng. 

Setiap hari proses vaksinasi selalu dalam pengawasan Camat Buleleng I Nyoman Riang Pustaka dan Ketua PHRI Kabupaten Buleleng Dewa Ketut Suardipa. 

"Kita target secepatnya selesai vaksin baik masyarakat maupun pelaku pariwisata," ujar Sutjidra, Selasa (30/3/2021).

Menurutnya, ketika nantinya pariwisata di Bali dibuka kembali sesuai rencana akan dilakukan di bulan Juli mendatang, maka ada kemungkinan para wisatawan akan berkunjung juga ke Buleleng. 

"Harapannya, vaksinasi daerah tengah ini dapat diselesaikan mengingat kawasan Lovina ini menjadi ikon pariwisatanya Buleleng," tuturnya. 

Vaksinasi yang berjalan hari ini adalah vaksinasi di hari kedua untuk program vaksinasi Zona Hijau di Buleleng yang ditujukan kepada seluruh pekerja pariwisata yang ada di Kabupaten Buleleng. 

"Antusiasme dari para pekerja-pekerja pariwisata, masyarakat dan teman PHRI sangat luar biasa. Dari pagi mereka sudah sangat ramai, dan tercatat ada 700 orang yang sudah mendaftar untuk di vaksin hari ini. Meskipun jumlah vaksin yang tersedia hanya 400 saja, tapi kita berharap seluruhnya dapat divaksin," ujar Sutjidra.

Diharapkan proses vaksinasi ini dapat berjalan sesuai target yang ditetapkan oleh pemerintah. Mengingat, vaksinasi ini adalah sebagai langkah antisipasi dan harapan satu-satunya untuk memutus rantai penyebaran covid-19 serta menjadi harapan untuk kembali dibukannya pariwisata di Bali.

"Karena kita sudah terpuruk sekali, kebijakan Gubernur Bali Wayan Koster untuk melaksanakan vaksinasi bagi pekerja pariwisata di daerah-daerah yang menjadi pintu gerbang masuk ke Bali adalah salah satu sasaran yang harus diselesaikan, sehingga wisatawan merasa aman untuk berkunjung ke Bali," jelas Sutjidra.

baca juga: Kasus Covid-19 di Klaten Fluktuatif

Selain para pelaku pariwiasata di wilayah Lovina, vaksinasi yang berjalan hari ini juga diikuti oleh para pekerja pariwisata  wilayah timur dan difokuskan di Hotel Banyualit. Target Buleleng, seluruh pekerja pariwisata mendapat jatah vaksin covid-19. 

"Selain berdampak dengan kenyamanan para wisatawan, kita deklarasi bahwa para pekerja pariwisata di Buleleng juga telah mendapat vaksinasi dalam rangka mendukung dibukanya kembali pariwisata di Bali," tutupnya. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya