Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

Bus Pariwisata Masuk Jurang, 26 Orang Meninggal

Kristiadi
11/3/2021 07:04
 Bus Pariwisata Masuk Jurang, 26 Orang Meninggal
Bus pariwisata Sri Padma Kencana nopol T 7591 TB yang terjun ke jurang dengan kedalaman 20 meter di Subang, Rabu (10/3/2021) malam.(DOK Basarnas Bandung)

BUS pariwisata Sri Padma Kencana nopol T 7591 TB yang mengangkut 66 orang turr SMP IT Al Muawanah, Desa Cisalak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Rabu (10/3) sekitar pukul 20.00 WIB malam mengalami kecelakaan di Tanjakan Cae, Dusun Cilangkap, Desa Sukajadi, Kecamatan, Kabupaten Sumedang.

Kepala Kantor SAR Bandung Deden Ridwansah mengatakan, kecelakaan tersebut menyebabkan 26 orang meninggal dunia di lokasi kejadian. Sementara korban luka berat maupun ringan sudah dilarikan ke RSUD Sumedang dan puskesmas, Sedangkan korban selama sudah dipulangkan ke rumah masing-masing di Subang. 

"Tim Petugas gabungan terus mengevakuasi para korban yang berada di dalam bus sejak malam hingga pagi ini. Untuk korban meninggal dunia tercatat 26 orang, 39 orang selamat dan satu masih dalam proses evakuasi karena terjepit badan bus," kata Deden Ridwansah, Kamis (11/3). 

Ia mengatakan, bus pariwisata tersebut membawa rombongan guru dan pelajar SMP IT Al Muawanah setelah tour ke Pangandaran dan pulang menuju Kabupaten Suban. Saat melewati ruas Jalan Raya Wado-Malangbong, Kabupaten Sumedang bus tergelincir dan masuk jurang sedalam 20 meter dengan kondisi badan bus terbalik dan mengakibatkan 26 orang meninggal dunia.

baca juga: Yassona Diingatkan Jangan Beri Remisi Pada Pembunuh Wartawan

Pertolongan evakuasi juga datang dari masyarakat sekitar. Mereka bergotong royong membantu mengeluarkan para penumpang yang terjepit di dalam bus. 
 
"Petugas gabungan  masih mendata para korban meninggal dunia yang kini masih berada di RSUD Sumedang. Kami meminta supaya para pengemudi hati-hati saat melintasi jalur tanjakan, karena saat ini kondisi cuaca masih hujan dan jalanan licin," kata Deden. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik