Headline

Bartega buka kegiatan belajar seni sambil piknik, ditemani alunan jazz, pun yang dikolaborasikan dengan kegiatan sosial.

Fokus

Sekitar 10,8 juta ton atau hampir 20% dari total sampah nasional merupakan plastik.

UMKM Aksesoris Butuh Dukungan Modal Untuk Bertahan

Agus Utantoro
16/2/2021 08:11
UMKM Aksesoris Butuh Dukungan Modal Untuk Bertahan
Pemilik Bipani Acecories, Espanel di antara produk jualannya yang dijual di Kota Yogyakarta, Senin (15/2).(MI/Agus Utantoro)

PERTUMBUHAN ekonomi akibat Covid-19  belakangan ini mulai dirasakan para pelaku usaha. Tak seperti tri wulan pertama saat korona melanda saat itu roda ekonomi disemua sektor yang nyaris lumpuh. Omzet penjualan aksesories pun belakangan ini juga mengalami  peningkatan. Penjual aksesories mengaku, sekitar lima bulan belakangan ini mereka mulai merasakan peningkatan penjualan.

"Alhamdulilah, sekitar lima bulan ini kami mengalami kenaikan omzet dibandingkan saat awal pandemi," ujar pemilik Bipani Acecories Espaneli, Senin (15/2).

Uni Eva sapaan akrabnya mengatakan, setelah membuka toko aksesories tahun 2000 silam di pasar Bringharjo Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)  dengan nama Al Warits Aksesories kini dirinya membuka tempat usaha dan gudang baru.

"Saat pandemi ini kami membuka tempat baru lagi sebagai gudang sekaligus grosir acecories di Jalan Medari-Cemoro Pojokan-Bejen RT 03/42, Desa Caturharjo, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman," ujar Eva.

Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, saat terjadinya korona penjualan turun drastis. Kali ini, lanjut Eva, lambat laun terjadi peningkatan omzet.

"Ada sih peningkatannya, saat awal pandemi itu anjlok. Alhamdulilah sekarang omzetnya sudah mencapai puluhan juta rupiah per bulan," ungkapnya.

Eva mengaku saay ini kekurangan modal untuk mengembangkan usahanya. Dia juga mendengar kabar jika selama ini ada bantuan dari pemerintah untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) karena dampak korona. Namun bantuan dari pemerintah tidak dirasakannya.

"Memang saya dapat informasi ada bantuan dari pemerintah buat pelaku UMKM yang terdampak korona. Tapi, saya tidak mendapatkan bantuan itu,"  ungkapnya. 

baca juga: UMKM di Sikka Saling Dukung Untuk Bertahan

Sementara itu, Gaswanir kakak kandung dari Eva mengungkapkan, dibukannya Bipani Acesories di Sleman karena tingginya minat masyarakat terhadap perhiasan pernak pernik atau perhiasan yang dikenakan wanita. Ia berharap dibukannya tempat baru tersebut bisa menambah berkah bagi semuanya.

"Dengan sistem Cash on Delivery atau COD barang kami ditawarkan dijamin murah sangat berkualitas. Kami juga melayani pesan antar barang yang telah dibeli," pungkas wanita kelahiran Pariangan, Batusangkar, Sumatra Barat ini. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya