Headline
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
DPR klaim proses penjaringan calon tunggal hakim MK usulan dewan dilakukan transparan.
PERSONEL Satuan Reserse Narkotika dan Obat-obatan Berbahaya Polres Banjarbaru, Polda Kalimantan Selatan menyita ratusan gram narkotika jenis sabu-sabu dari seorang pengedar yang tinggal di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kasat Resnarkoba Iptu Agus Heriyadi, di Banjarbaru mengatakan, tersangka berinisial ES (46) ditangkap bersama barang bukti sabu-sabu seberat 152,90 gram.
"Penangkapan tersangka ES adalah hasil pengembangan kasus sabu-sabu di wilayah Banjarbaru. Kami bersama anggota mengejar hingga Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim, Provinsi Kalteng," ujar Agus.
Dia menyebutkan, hasil penggeledahan yang dilakukan di rumah tersangka disita sabu-sabu dengan berat kotor 152,90 gram dan berat bersih 122,90 gram yang disimpan dalam tiga buah plastik klip kecil.
Baca juga : Kawasan Industri Medan Bidik Peningkatan Laba
Menurutnya, pengungkapan kasus penyalahgunaan dan peredaran narkotika juga dilakukan jajaran Kepolisian Sektor Banjarbaru Kota dengan barang yang disita sebanyak 93,08 gram sabu-sabu.
"Kami berkomitmen memberantas segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran narkoba bersama polsek jajaran. Harapan kami, masyarakat memberikan informasi, dan rahasia pelapor dijamin," ujarnya.
Kasubbag Humas Polres Iptu Tajuddinor menambahkan, kasus yang berhasil diungkap di awal tahun 2021 sebanyak 11 kasus, dengan tersangka yang ditangkap dan diproses hukum lebih lanjut sebanyak 14 orang.
"Awal tahun 2021, semangat dan usaha Unit Opsnal Sat Resnarkoba Polres serta polsek jajaran dan peran masyarakat membuahkan hasil serta menyelamatkan ratusan jiwa generasi muda dari narkotika," katanya. (Ant/OL-7)
Kedua tersangka merupakan anggota Mahasiswa Pencinta Alam (Mapala) di kampus UIN Suska Riau.
Remaja yang sedang menghadapi krisis pencarian identitas biasanya lebih rentan terpengaruh godaan untuk ikut menyalahgunakan narkoba.
Kepala BNN mengungkap sebanyak 312 ribu anak usia remaja di Indonesia terpapar narkotika
Dengan hukuman Satria Nanda yang lebih berat dibanding Teddy Minahasa dapat memberikan efek getar kepada Korps Bhayangkara.
Tidak hanya berhenti di Kepri, polisi juga melakukan pengembangan ke Lombok, Nusa Tenggara Barat.
Direktorat Reserse Narkoba juga menyita obat keras tertentu sebanyak 5,7 juta butir dan psikotropika 2.580 butir.
Karoops Polda Kalteng menyampaikan, bahwa kesiapan dalam mengamankan PSU di Kabupaten Barito Utara kali ini dilakukan dengan pengerahan personel pengamanan.
Namun, potensi ini hanya akan optimal jika didukung komitmen bersama dalam pengawasan, peningkatan kepatuhan, dan tata kelola yang transparan.
Kegiatan yang dipadati ribuan warga ini disambut antusias oleh pelaku UMKM yang membuka lapak di sepanjang area bebas kendaraan tersebut.
langkah tegas ini mendapat dukungan luas dari masyarakat dan pelaku usaha yang taat aturan, mengingat kerusakan jalan akibat overtonase sering menyebabkan kerugian ekonomi.
Acara ini menampilkan beragam pertunjukan seni dan budaya yang memukau, sekaligus menjadi sarana hiburan bagi masyarakat.
Dalam upaya mengurangi ketimpangan dan tingkat kemiskinan antarwilayah, Zona Timur juga akan menjadi prioritas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved