Headline
Disiplin tidak dibangun dengan intimidasi.
HUJAN deras disertai angin kencang yang terjadi Jumat (22/1) petang menyebabkan puluhan rumah di Kampung Pasir, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya mengalami kerusakan. Para pemilik rumah terpaksa mengungsi karena kondisi rumah yang rusak bisa membahayakan penghuninya.
Manager Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tasikmalaya, Harisman mengatakan hujan deras disertai petir dan angin kencang telah menyebabkan puluhan rumah rusak terutama di bagian atap atau genteng. Dilaporkan tidak ada korban jiwa.
"Hujan deras yang disertai angin kencang awalnya terjadi di Jalan Letjen Mashudi di Kelurahan Setiaratu, Kecamatan Cibeureum. Angin kencang juga menumbangkan pohon dan menimpa sebuah rumah. Kemudian sejumlah rumah mengalami kerusakan pada bagian atap," kata Harisman, Jumat (22/1).
Petugas telah mendata jumlah rumah yang rusak dan meminta para penghuni rumah mengungsi sementara.
"Petugas BPBD sekarang ini akan melakukan pendataan ke lapangan dibantu oleh petugas kelurahan bersama RT, RW. Selain angin kencang ada kejadian longsor yang menimpa rumah Darmi, 55 di Kampung Karangresik, Kelurahan Sukamanah, Kecamatan Cipedes," lanjutnya.
baca juga: Puluhan Rumah di Brebes Terancam Longsor Tergerus Sungai Pedes
Salah satu warga yang rumahnya terdampak angin kencang, Ayi Nurhayati, 61 mengatakan hujan deras disertai angin kencang menyebabkan sebuah pohon tumbang dan menimpa tembok rumahnya. Namun Ayi memilih bertahan di rumah bersama keluarganya dengan menutup atap rumah dengan terpal.
"Kami memilih bertahan di rumah bersama keluarga dengan menambal bagian atap yang rusak sementara memakai terpal," ujar Ayi. (OL-3)
Pembentangan bendera tersebut, bentuk penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Warga Kampung Pajagan, Kelurahan Cigantang, Kecamatan Mangkubumi, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat membuat lorong merah putih sepanjang 100 meter.
Penolakan ini terjadi dengan dalih orangtua bayi tidak membawa dokumen seperti Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Identitas Anak (KIA) saat datang ke rumah sakit.
Harga beras terus merangkak naik terutama terjadi pada beras premium super semula dijual Rp13.500 perkg menjadi Rp 15 ribu hingga Rp 16 ribu per kg.
langkah yang dilakukan sekarang masih belum memperbaikinya lantaran dari ribuan ruang kelas rusak masih menunggu kebijakan.
Kemiskinan di wilayahnya masih tinggi terutama kategori miskin ekstrem yang jumlahnya mencapai 44.462 kepala keluarga. Sementara jumlah warga miskin tercatat 35.818 kepala keluarga.
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
Gelombang tinggi hingga 4 meter juga masih berlangsung di perairan selatan dan ketinggian 2,5 meter di perairan Karimunjawa bagian timur.
Gelombang tinggi disertai angin kencang di perairan pantai selatan Cianjur dilaporkan terjadi sejak Senin (28/7).
Rentetan hujan deras terbaru telah menewaskan 30 orang di Beijing hingga Senin tengah malam dan memaksa 80 ribu lebih jiwa direlokasi.
Pemerintah di Thailand dan Vietnam bersiap menghadapi dampak Topan Wipha dengan mengerahkan berbagai perangkat tanggap darurat dan bencana.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved