Headline

Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.

Fokus

Tidak mengutuk serangan Israel dan AS dikritik

Enam Kecamatan di Kabupaten Pidie Terendam Banjir

Amiruddin Abdullah Reubee
19/1/2021 09:35
Enam Kecamatan di Kabupaten Pidie Terendam Banjir
Banjir di Kabupaten Pidie tahun 2020 (foto ilustrasi)(MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

SETELAH turun hujan lebat, enam kecamatan di kawasan Kabupaten Pidie, Provinsi Aceh, terendam banjir pada Senin (18/1). Pasalnya tiga aliran sungai di kabupaten pesisir Selat Malaka itu meluap. Enam lokasi yang terendam banjir itu adalah di Kecamatan Delima, Indrajaya, Padang Tiji, Mila, Geulompang Baro dan Kecamatan Pidie. Akibatnya ratusan rumah warga dan ratusan ha (hektare) lahan sawah juga ikut terendam.

Kondisi paling parah dibantaranya terjadi di Kecamatan Delima. Sedikitnya 10 desa setempat terendam pada ketinggian berkisar 30 hingga 50 cm. Misalnya di Desa Dayah Baro, Ulee Tutue Raya, Mesjid Aree, Keutapang Aree dan Desa Keurumbok. Sekitar 300 unit rumah warga setempat terendam dan menganggu aktivitas warga.

Di Desa Keutapang Aree, Delima, misalnya selain ratusan rumah masuk air, sebuah Sekolah Dasar setempat harus menghentikan aktivitas pada Senin (18/1).

"Bulan lalu juga begini. Ini banjir kedua kali dimusim hujan kali ini. Kami berdoa semoga tidak terulang lagi banjir ke tiga kali " tutur Asnawi, tokoh masyarakat Kecamatan Delima.

baca juga: Gelombang Perairan Kalsel Capai 4 Meter

Adapun di Kecamatan Indrajaya, banjir luapan melanda Desa Keubang, Lampeunteut, Garot Cut, Daya Muara, Meunasah Blang, dan Desa Panter Gatot. Sedangkan banjir di Kecamatan Mila telah merendam sekitar 100 ha lahan tanaman padi sawah sedang berumur satu hingga dua bulan. Kemudian puluhan rumah juga ikut tergenang. Banjir juga terus berulang saat memasuki musim penghujan. (OL-3)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya