Headline

Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.

Fokus

Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.

Dapat SMS Vaksinasi Covid, Fitryah Sempat Meragu

Yoseph Pencawan
05/1/2021 20:00
Dapat SMS Vaksinasi Covid, Fitryah Sempat Meragu
Petugas menurunkan vaksin COVID-19 Sinovac saat tiba di gudang Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa (5/1/2021)(Ant/Rony Muharrman)

FITRYAH Haryani, salah seorang tenaga kesehatan di Sumatera Utara yang akan mendapat suntikan vaksin Covid-19 mengaku dirinya sudah siap  dan pasrah untuk disuntik vaksin.

"Saya menerima SMS sudah seminggu yang lalu, kemudian saya pastikan dengan melakukan pengecekan di aplikasi PeduliLindungi, dan memang terdaftar," ujarnya, Selasa (5/1).

Dia mengaku sempat takut karena banyak kabar tidak baik yang beredar, di antaranya menyebutkan bahwa vaksin tersebut tidak halal. Ada juga kabar yang menyebutkan vaksin itu belum teruji dengan baik. "Tapi Insya Allah bila niat kita baik, semua akan baik baik saja, apalagi saya nakes yang memang menjadi prioritas untuk divaksin," ucapnya.

Sebanyak 40 ribu alokasi vaksin Covid-19 untuk Sumatra Utara telah tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (5/1) dengan pengawalan ketat personel Brimob.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengungkapkan, vaksinasi di Sumut akan mulai dilakukan pada 14 Januari mendatang. Vaksin akan diprioritaskan untuk 72.451 orang para tenaga medis yang ada di daerahnya, karena mereka yang melakukan kontak langsung dengan para pasien Covid-19.

Sebelumnya, Sekretaris Daerah Provinsi Sumut Raja Sabrina mengatakan dirinya telah mengikuti rapat koordinasi dengan Kementerian Kesehatan mengenai penyaluran vaksin secara virtual dari Pendopo Rumah Dinas Gubernur.

Pada pertemuan tersebut, jelas dia, Menkes Budi Gunadi Sadikin mengungkapkan pada periode pertama vaksinasi dilakukan pada Januari hingga April 2021 dengan sasaran awal para tenaga kesehatan (nakes). (OL-13)

Baca Juga: BPOM Sebut Data Uji Klinis Vaksin di Negara Lain bisa Digunakan



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya