Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Daop 5 Purwokerto Masih Syaratkan Rapid Antibodi

Lilik Darmawan
18/12/2020 19:25
Daop 5 Purwokerto Masih Syaratkan Rapid Antibodi
Ilustrasi(ANTARA)

PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto, Jawa Tengah (Jateng) telah menyiapkan skema jika nantinya terjadi perubahan aturan bagi penumpang yang akan naik KA dalam tes rapid. Sebab, ada  wacana untuk mengubah dari tes rapid antobodi ke rapid antigen.

Sejauh ini, sesuai dengan kebijakan kantor pusat, Daop 5 masih  menerapkan syarat dengam rapid antibodi. Kepala PT KAI Daop 5 Purwokerto Agus Setiyono mengatakan bahwa sampai sekarang pihaknya masih tetap menerapkan tes rapid antobodi, belum dengan antigen.

"Selama ini, kami masih menerapkan rapid antibodi. Belum  ada arahan baru. Namun demikian, jika ada perubahan, kami telah  menyiapkan skemanya," ujar Agus yang didampingi Manajer Humas Daop 5 Purwokerto Eko Budiyanto, Jumat (18/12).

Hingga kini, Daop 5 telah siap untuk mengangkut para penumpang yang akan bepergian pada Natal dan Tahun Baru. Sampai sekarang, tiket masih
tersedia.

"Tiket KA yang telah habis pada tanggal-tanggal tertentu. Seperti pada 23 Desember atau 3 Januari 2021. Selebihnya masih cukup banyak tiket. Dalam angkutan Natal dan Tahun Baru, PT KAI membatasi maksimal hanya 70% dari kapasitas kereta," jelasnya.

Terkait dengan persiapan menghadapi Natal dan Tahun Baru, Daop 5 telah memetakan titik-titik rawan bencana. Apalagi saat sekarang curah hujan tinggi dan berpotensi banjir serta longsor. “Kami memetakan ada 11 titik rawan  banjir dan longsor yang ada di Daop 5 Purwokerto.

"Petugas telah siap untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan. Ada 29 petugas penilik jalan dan 10 petugas yang diterjunkan di wilayah rawan bencana," katanya.

Selain itu, lanjutnya, alat material untuk siaga (AMUS) juga disiapkan di 5 titik. Yakni Stasiun Purwokerto, Prupuk, Sidareja, Kroya dan Kutoarjo. Sehingga kalau ada kejadian bencana, bisa langsung tertangani. "Mudah-mudahan pelaksanaan angkutan Naru berjalan lancar," tambahnya. (R-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Widhoroso
Berita Lainnya