Headline

Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.

Fokus

Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.

JCW Pesimis Agenda Pemberantasan Korupsi Paslon Pilkada Terpilih

Ardi T Hardi
12/12/2020 14:20
JCW Pesimis Agenda Pemberantasan Korupsi Paslon Pilkada Terpilih
Ilustrasi(Dok.MI)

GELARAN Pilkada 2020 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sudah selesai. Namun, aktivis Jogja Corruption Watch, Baharuddin Kamba mengaku pesimis terhadap agenda pemberantasan korupsi dari calon terpilih.

Pasalnya, ia menemukan politik uang masih banyak terjadi dalam proses Pilkada di tiga kabupaten di DIY, yaitu Sleman, Gunungkidul, dan Bantul. "Kami pesimis dengan agenda pemberantasan korupsi (kepala daerah terpilih) karena dalam proses pilkadanya saja banyak indikasi politik uang," kata dia, Sabtu (12/12).

Ia mencontohkan, tumpukan telur dan wajan penggorengan dengan gambar salah satu pasangan calon (Paslon) kepala daerah di Kabupaten Gunungkidul. Selain itu, ada pula pembagian bansos Kemensos yang dilakukan oleh Timses salah satu Paslon saat jelang pencoblosan.

Ia yakin, politik uang di masyarakat jelang pilkada lebih banyak lagi, tetapi tidak dilaporkan. Ada beberapa kemungkinan masyarakat tidak melapor, antara lain khawatir akan dikucilkan atau dipersulit jika melapor, khawatir tidak ditindaklanjuti, dan masyarakat permisif sehingga membiarkan politik uang.

Padahal, setiap laporan yang masuk ke Bawaslu, kata dia, akan ditindaklanjuti oleh Bawaslu, termasuk bagi-bagi telur dan wajan penggorengan di Gunungkidul serta Bansos Kemensos di Sleman.

Walau pesimis dengan agenda pemberantasan paslon terpilih, pegiat anti korupsi di DIY akan terus mengawal pemerintahan daerah ke depan. "Kami tetap akan terus mengawal agar pemerintahan ke depan bersih dari korupsi," pungkas dia. (OL-13)

Baca Juga: Gelombang Tinggi Hantam Pesisir Semarang dan Pekalongan

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik