Headline
Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.
Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.
GELOMBANG tinggi di Laut Jawa mengakibatkan belasan perahu nelayan rusak di Semarang. Tanggul laut jebol di tiga titik nenyebabkan pemukiman penduduk di Pekalongan terendam kebanjiran air laut.
Pemantauan Media Indonesia Sabtu (12/12), ratusan keluarga di pasisir pantura Kota Pekalongan masih harus berjibaku dengan banjir air laut, air laut merendam ratusan rumah warga setelah gelombang tinggi menghantam tanggul laut di Pantai Sari, Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan hingga jebol di tiga titik.
Sementara puluhan nelayan di Tambaklorok, Kota Semarang juga hanya dapat meratapi nasib setelah 15 kapal mereka yang disandarkan di dermaga rusak akibat hantaman gelombang dan ratusan helayan lain belum dapat melaut akibat gelombang tinggi masih terjadi di Laut Jawa tersebut.
"Di Tambaklorok ini ada 593 nelayan yang belum dapat mencari bafkah karena gelombang tinggi," kata Ketua DPD Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kota Semarang, Slamet Ari Nugroho.
Gelombang tinggi di menghantam pesisir pantura ini, lanjut Slamet, selain memporakporandakan perkampungan di Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak beberapa waktu lalu, juga merusak 15 kapal nelayan dibawah 5 grosston (GT) di Tambaklorok, Kota Semarang.
Seketaris Daerah Kota Pekalongan Sri Ruminingsih secara terpisah mengatakan gelombang laut telah menghantam tanggul laut yang ada di utara kota, tiga titik sepanjang 68 meter jebol menjadikan air laut masuk ke pemukiman penduduk.
Hingga saat ini warga bertahan tidak mengungsi, lanjut Ruminingsih, namun banjir air laut tersebut menjadikan warga kesulitan beraktivitas, bahkan diperkirakan kondisi gelombang tinggi ini diperkirakan akan terjadi hingga Januari mendatang. "Sebenarnya kami telah meninggikan 30 centimeter tanggul itu," tambahnnya.
Sebagai langkah mengatasi banjir besar, ungkap Sri Ruminingsih, secara darurat dilakukan penambalan sementara, namun perbaikan segera dilakukan karena Pemkot Pekalongan telah mengajukan ke pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk pembangunan tanggul permanen di tahun 2021.
"Pembangunan tanggul itu dianggaran Rp5 miliar, untuk memperbaiki tanggul laut sepanjang 400 meter dari 1.080 meter tanggul yang keropos," ujar Sri. (OL-13)
Baca Juga: Polri Tetap Gelar Operasi Yustisi Prokes Agar Ekonomi Bergerak
Gelombang tinggi di perairan Jawa Tengah juga menjadi ancaman serius terhadap kegiatan pelayaran karena cukup berisiko tinggi.
Gelombang tinggi di perairan selatan yakni 2,5-4 meter masih berlangsung, sehingga hal ini cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
cuaca ekstrem berupa hujan lebat disertai angin kencang dan sambaran petir berpotensi terjadi sehingga warga diminta waspada bencana banjir, longsor, dan lainnya
Gelombang tinggi juga masih berlangsung di perairan selatan Jawa Tengah dengan ketinggian air 1,25-4 meter.
Banjir rob merendam belasan desa di empat kecamatan di Kabupaten Pati dengan ketinggian air 30-110 centimeter.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 17 Juni 2025, meliputi potensi hujan ringan hingga hujan petir di berbagai wilayah Indonesia.
TRADISI adus kungkum (mandi berendam) di malam 1 Suro atau 1 Muharam 1447 Hijriah berlangsung di Kota Semarang, Jawa Tengah.
MENJAWAB kebutuhan pasangan yang menginginkan pesta pernikahan berkualitas dengan anggaran yang terjangkau, Metro Park View Hotel menghadirkan paket pernikahan dengan harga terjangkau.
Puluhan rombongan jemaah haji asal Kota Semarang dan Kendal mulai berdatangan di Islamic Center Semarang.
KEMACETAN terjadi di sepanjang Jalan Majapahit, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang, Kamis (19/6). Kondisi tersebut disebabkan oleh aksi ratusan sopir truk yang melakukan mogok.
Tanggul laut di Tambakrejo, Kelurahan Tanjungmas, Semarang Utara, Kita Semarang bocor hingga jalan perkampungan penduduk tergenang.
Lewat proyek Peta Virtual Wisata Kota Semarang, guru Ayu Kusumadiyastuti ubah pembelajaran teks deskriptif jadi teknologi petualangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved