Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
GELOMBANG tinggi di Laut Jawa mengakibatkan belasan perahu nelayan rusak di Semarang. Tanggul laut jebol di tiga titik nenyebabkan pemukiman penduduk di Pekalongan terendam kebanjiran air laut.
Pemantauan Media Indonesia Sabtu (12/12), ratusan keluarga di pasisir pantura Kota Pekalongan masih harus berjibaku dengan banjir air laut, air laut merendam ratusan rumah warga setelah gelombang tinggi menghantam tanggul laut di Pantai Sari, Kelurahan Panjang Baru, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan hingga jebol di tiga titik.
Sementara puluhan nelayan di Tambaklorok, Kota Semarang juga hanya dapat meratapi nasib setelah 15 kapal mereka yang disandarkan di dermaga rusak akibat hantaman gelombang dan ratusan helayan lain belum dapat melaut akibat gelombang tinggi masih terjadi di Laut Jawa tersebut.
"Di Tambaklorok ini ada 593 nelayan yang belum dapat mencari bafkah karena gelombang tinggi," kata Ketua DPD Kesatuan Nelayan Tradisional Indonesia (KNTI) Kota Semarang, Slamet Ari Nugroho.
Gelombang tinggi di menghantam pesisir pantura ini, lanjut Slamet, selain memporakporandakan perkampungan di Bedono, Kecamatan Sayung, Kabupaten Demak beberapa waktu lalu, juga merusak 15 kapal nelayan dibawah 5 grosston (GT) di Tambaklorok, Kota Semarang.
Seketaris Daerah Kota Pekalongan Sri Ruminingsih secara terpisah mengatakan gelombang laut telah menghantam tanggul laut yang ada di utara kota, tiga titik sepanjang 68 meter jebol menjadikan air laut masuk ke pemukiman penduduk.
Hingga saat ini warga bertahan tidak mengungsi, lanjut Ruminingsih, namun banjir air laut tersebut menjadikan warga kesulitan beraktivitas, bahkan diperkirakan kondisi gelombang tinggi ini diperkirakan akan terjadi hingga Januari mendatang. "Sebenarnya kami telah meninggikan 30 centimeter tanggul itu," tambahnnya.
Sebagai langkah mengatasi banjir besar, ungkap Sri Ruminingsih, secara darurat dilakukan penambalan sementara, namun perbaikan segera dilakukan karena Pemkot Pekalongan telah mengajukan ke pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk pembangunan tanggul permanen di tahun 2021.
"Pembangunan tanggul itu dianggaran Rp5 miliar, untuk memperbaiki tanggul laut sepanjang 400 meter dari 1.080 meter tanggul yang keropos," ujar Sri. (OL-13)
Baca Juga: Polri Tetap Gelar Operasi Yustisi Prokes Agar Ekonomi Bergerak
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Saat ini kondisinya mulai terpantau landai. Namun Asep mewanti-wanti masyarakat, khususnya nelayan, tetap waspada.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Air laut pasang (rob) di perairan utara juga masih bertahan dengan ketinggian maksimum 0,9 meter pada pukul 05.00-09.00 WIB.
Wisata Malam Lights Wonderland di Semarang
Timo Scheunemann mengapresiasi banyaknya sekolah sepak bola yang kini mulai membuka kelas putri.
Lansia Mengikuti Lomba HUT ke-80 RI di Semarang
Mbak Ita menyebut bahwa seluruh camat yang menjabat di Kota Semarang pada tahun 2023 seharusnya ikut diproses hukum dalam perkara yang sama.
Sesar di Semarang ini sudah pasti ada dan sudah pasti aktif karena ditemukan batuan ataupun endapan yang jadi indikatornya.
Festival layang-layang internasional di kawasan POJ City Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 23-24 Agustus 2025 diikuti peserta dari 13 negara.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved