PDIP Kalteng Klaim Kemenangan di Dua Pilkada

Surya Sriyanti
12/12/2020 06:31
PDIP Kalteng Klaim Kemenangan di Dua Pilkada
Jumpa pers DPD PDIP Kalteng yang mengklaim kemenangan di dua pilkada, Jumat (11/12/2020) malam.(MI/Surya Sriyanti)

DEWAN Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Kalimantan Tengah mengklaim dua kemenangan di Pemilihan Kepala Daerah  yakni di Pilkada Gubernur dan Wakil Gubenur Kalteng dan Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur.

"Pasangan di dua daerah yang kami  usung bersama-sama dengan partai lainnya berdasarkan  berbagai quick count maupun real count menunjukan bahwa kami berhasil unggul dan dapat diterima oleh masyarakat," kata Ketua DPD PDI Perjuangan Arton Dohong dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/12) malam di Palangka Raya.

Menurur Arton semua  sudah melihat berbagai hasil quick count yang disiarkan berbagai station TV. Dan  bisa mengikuti hasil input cepat SIREKAP melalui situs KPU menunjukkan hasil yang sama.

"Hasilnya adalah bahwa pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur yang diusung oleh PDI Perjuangan dan partai koalisi, yakni pasangan Sugianto Sabran- Edy Pratowo telah memperoleh mandat untuk memimpin Provinsi Kalimantan Tengah. Berdasarkan real count yang kami lakukan, Pasangan Sugianto Sabran-Edy Pratowo berhasil meraup suara sebanyak 51,89 %," ujarnya.

Pasangan ini unggul dari pasangan nomor urut satu yakni Ben Brahim S  Bahat dan Ujang Iskandar dengan suara 48, 11 %.

Sementara hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur Hasil hitung cepat oleh Lembaga Survei Indonesia menyatakan bahwa Halikonor-Irawati yang diusung PDI Perjuangan beserta mitra koalisi akan memenangkan Pilkada di Kabupaten Kotawaringin Timur dengan perolehan suara 34 %.

"Berdasarkan hasil real count dari data C Hasil KWK yang dikumpulkan para saksi dari PDI Perjuangan, ternyata pasangan yang kami usung  telah memperoleh amanah dari rakyat Kabupaten Kotawaringin Timur sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur yang akan datang," jelas Arton. 

Dijelaskan Arton pihaknya  menyadari bahwa ada perhitungan lain, baik quick count maupun real count yang berbeda hasilnya dengan tim PDIP lakukan. Sementara itu Gubernur Kalteng Sugianto Sabran meminta kepada masyarakat Kalteng agar kembali bersatu usai pelaksanaan Pilkada pada tanggal 9 Desember 2020 lalu.

"Pilkada telah selesai, saatnya masyarakat Kalteng bersatu, jangan sampai kita terpecah belah hanya karena terbawa suasana pilkada," ujarnya saat jumpa pers, Jumat sore (11/12) .

baca juga: Pilkada Rembang Memanas, Ada Tudingan Penggelembungan Suara

Sugianto Sabran juga mengingatkan, jangan sampai ada pihak yang berusaha memperkeruh suasana yang saat ini masih kondusif, aman dan damai, terlebih kepada para pendukung yang ada di media sosial.

"Ademkan media sosial, Kita perlu membangun Kalteng ini agar lebih baik lagi secara bersama-sama,"ujarnya. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya