Headline

Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Sambut MotoGP 2021, Kemenparekraf Bersinergi dengan Penthahelix

Mediaindonesia.com
10/12/2020 19:42
Sambut MotoGP 2021, Kemenparekraf Bersinergi dengan Penthahelix
Business Ghatering Industri Pariwisata Lombok-Sumbawa dan Launching Calender of Event Pariwisata Lombok-Sumbawa 2021 di Lombok, NTB.(Ist)

KEMENTERIAN Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf/Baparekraf) mendukung penuh event MotoGP 2021 yang akan diselenggarakan di Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat (NTB). 

Promosi pun semakin gencar  dilakukan. Untuk menyelaraskan promosi Mandalika MotoGP 2021, Kemenparekraf/Baparekraf mendukung penuh Business Ghatering Industri Pariwisata Lombok-Sumbawa dan Launching Calender of Event Pariwisata Lombok-Sumbawa 2021 di Hotel Lombok Astoria. Langkah Kemenparekraf/Baparekraf diapresiasi oleh Pemprov NTB. 

"Kami sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kemenparekraf/Baparekraf, khususnya Deputi Pemasaran Regional 1 yang menggagas acara bisnis gathering ini," kata Sekretaris Daerah Pemprov NTB, Lalu Gita Aryadi, Kamis (10/12).

Gita tak menampik jika pandemi covid-19 membuat khawatir semua pihak yang berimbas pada tidak bergeraknya sektor pariwisata di NTB. Hal itu terjadi lantaran masyarakat memilih berdiam diri di rumah meski penghasilan yang mereka dapat menurun drastis. Imbasnya, laju roda perekonomian berjalan lambat, terutama sektor pariwisata yang terdampak cukup serius. 

"Pariwisata adalah sektor yang paling merasakan dampaknya. Napas pariwisata adalah jalan-jalan dan ini terganggu karena pandemi covid-19 ini," ujarnya.

Kendati begitu, Gita kini bisa bernapas lega lantaran era adaptasi kebiasaan baru memperkenankan orang kembali melakukan perjalanan. Tentu saja dengan protokol kesehatan ketat berbasis CHSE (Cleanliness, Health, Safety, and Environmental Sustainable). 

"Saat ini sudah memasuki era adaptasi kebiasaan baru. Kita tidak boleh berdiam diri agar dampaknya tidak semakin parah. Mari kita bangkitkan sektor ekonomi rakyat. Saat ini venue MotoGP di Lombok Tengah dan Lombok Utara statusnya adalah zero zona covid-19," papar Gita. 

Ia mengajak semua pihak untuk kembali bekerja keras menggerakkan seluruh sendi perekonomian, khususnya pariwisata dalam menyambut event MotoGP di Mandalika. 

"Sekarang seluruh stakeholder harus bekerja keras mencari terobosan melakukan yang terbaik, termasuk untuk menyambut event MotoGP di Mandalika 2021. Saatnya kita bangkit dsri keterpurukan. Dengan calender of event 2021 ini mudah-mudahan ke depan semuanya bisa berjalan dengan baik," harap Gita. 

Direktur Pemasaran Regional I Kemenparekraf/Baparekraf, Vinsensius Jemadu, menuturkan, sejak awal pandemi melanda, pariwisata dan ekonomi kreatif adalah sektor yang paling merasakan dampak buruknya. 

"Orang takut melakukan perjalanan, orang takut melakukan pergerakan. Padahal DNA pariwisata adalah perjalanan dan pergerakan. Oleh karenanya, pemerintah, dalam hal ini Kemenparekraf/Baparekraf bersama stakeholder lainnya bersama-sama ingin selalu memberikan yang terbaik kepada sektor pariwisata dan ekonomi kreatif," tegas Vinsensius.

Untuk itu, pria yang karib disapa VJ itu melanjutkan, Kemenparekraf/Baparekraf mendukung penuh program Dinas Pariwisata Provinsi NTB yang menyusun calender of event pariwisata Lombok-Sumbawa 2021, khususnya dalam menyukseskan perhelatan Mandalika MotoGP. 

"Pada kesempatan ini akan diluncurkan calender of event 2021 sekaligus Mandalika sebagai tuan rumah MotoGP 2021," papar dia. (RO/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya