Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
BERDASARKAN dokumen C1 yang dikumpulkan saksi, DPW NasDem Riau menyatakan calon kepala daerah yang diusung partai tersebut menang di enam wilayah. Daerah tersebut yaitu Kota Dumai, Kabupaten Bengkalis, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, dan Indragiri Hulu.
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPW NasDem Riau Dedi Harianto Lubis mengatakan pasangan yang diusung NasDem hanya kalah di Kabupaten Kuantan Singingi, Kepulauan Meranti, serta Kabupaten Pelalawan. "NasDem menang di enam daerah dari sembilan daerah Pilkada serentak di Riau," tegas Dedi di Pekanbaru, Kamis (10/12).
Ia mengungkapkan, dari data saksi NasDem di Bengkalis hingga Kamis (10/12), menunjukkan pasangan Kasmarni-Bagus Santoso unggul dengan perolehan suara 91.217 suara. Pasangan calon Wali Kota Dumai dan Wakil Wali Kota Dumai Paisal-Amris meraih 42.305 suara.
Di Rokan Hulu, Sukiman-Indra Gunawan meraih 92.323 suara. Calon Bupati dan Wakil Bupati Rokan Hilir Afrizal-Sulaiman menang dengan 92.646 suara. Selain itu, calon Bupati dan Wakil Bupati Indragiri Hulu Rezita-Junaidi Rahmad mendapat 50.400 suara. Di Siak, Alfedri-Husni Mirza didukung pemilih dengan 101.142 suara.
"Suara yang terkumpul ini berasal dari real count saksi di TPS. Sampai saat ini data yang sudah masuk di atas 95%-100% sehingga nanti hasil rekap KPU dengan real count kami tidak akan jauh berbeda," kata Dedi.
DPW NasDem Riau menyatakan kemenangan Pilkada Serentak 2020 membuktikan calon kepala daerah yang diusung NasDem sesuai keinginan masyarakat serta survei internal. "Kami berterima kasih kepada para pemilih yang sudah menggunakan hak suara. Ini tanggung jawab kita menentukan masa depan daerah. Sekaligus menunjukkan kedewasaan kita berdemokrasi secara damai," ujar Dedi.
Ia menambahkan NasDem Riau mengajak seluruh warga kembali bersatu pascapilkada serentak dan melupakan perbedaan politik untuk membangun daerah. Para calon bupati dan wali kota yang sudah berhasil mendapat dukungan masyarakat diharapkan mampu melaksanakan program yang dijanjikan saat sosialisasi. (OL-14)
Kelima isu tersebut juga menjadi akar berbagai pelanggaran etik penyelenggara pemilu.
pemilu nasional dan lokal dipisah, , siapa yang bakal memimpin daerah setelah masa jabatan kepala daerah Pilkada 2024 berakhir?
MAHKAMAH Konstitusi (MK) memutuskan bahwa mulai tahun 2029, pemilihan umum (pemilu) di Indonesia harus diselenggarakan secara terpisah antara pemilu nasional dan pemilu daerah.
Keputusan MK terkait PHPU kepala daerah pasca-PSU semestinya bisa memberikan kepastian hukum dan terwujudnya ketertiban di daerah.
Ketua KPU Mochammad Afifuddin mengusulkan agar ke depannya anggaran penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
DIREKTUR DEEP Indonesia, Neni Nur Hayati menilai Bawaslu tidak serius dalam menangani proses penanganan politik uang saat PSU Pilkada Barito Utara
Cak Imin mengusulkan agar gubernur dipilih oleh pemerintah pusat dan bupati dipilih oleh rakyat melalui DPRD. Menurut Rifqinizamy, usulan Cak Imin tersebut berpotensi inkonstitusional
WAKIL Ketua DPR RI Fraksi Partai NasDem Saan Mustopa mendorong Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka segera mulai berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN)
Harus dipastikan ide tersebut apakah optimal atau tidak bagi IKN, pihaknya menunggu keputusan Presiden Prabowo Subianto.
Partai NasDem meminta ada keputusan yang cepat oleh Presiden agar IKN segera kita putuskan sebagai Ibu Kota Negara melalui Keppres
KETUA Umum Partai NasDem Surya Paloh merayakan hari ulang tahunnya ke-74 di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Rabu (23/7).
DPR menyebut perayaan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus digelar di Jakarta, bukan di Ibu Kota Nusantara atau IKN, Kalimantan Timur karena memakan biaya banyak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved