Headline
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
Sebagian besar pemandu di Gunung Rinjadi belum besertifikat.
HUJAN yang terus mengguyur dalam beberapa hari terakhir memicu terjadinya banjir di Provinsi Aceh. Banjir bahkan kian meluas ke tiga kabupaten. Ribuan rumah terendam dan puluhan ribu warga mengungsi.
Banjir yang sebelumnya hanya merendam Kabupaten Aceh Tenggara, sejak Minggu (6/12) merambah ke Kabupaten Aceh Utara dan Aceh Timur. Karena intensitas hujan masih tinggi, banjir dikhawatirkan meluas lagi ke kabupaten-kabupaten lain.
Di Aceh Utara, misalnya, banjir telah merendam 22 dari 27 kecamatan. Kondisi paling parah di Kecamatan Matangkuli, Pirak Timu, Cot Girek, Paya Bakong, Lhok Sukon, Tanah Luas, dan Nibong. Belasan ribu warga harus meninggalkan rumah mereka untuk mengungsi ke menasah (balai desa), tanggul irigasi, gedung sekolah, rumah famili, atau membuat tenda darurat di badan jalan.
Di Desa Lawang dan Tanjung Haji Muda yang berada di pinggir Sungai Krueng Keureutoe serta tak jauh dari Sungai Krueng Pirak, ketinggian banjir mencapai 2,5 meter. “Tidak mungkin bertahan di rumah, ketinggian air di pekarangan mencapai 2,5 meter,” kata Marwan, tokoh masyarakat Kecamatan Matangkuli.
Adapun di Kabupaten Aceh Timur, banjir melanda 16 dari jumlah 24 kecamatan. Ribuan warga pun terpaksa mengungsi. Untuk bertahan hidup sebagian dari mereka telah menerima bantuan pangan dari pemerintah setempat dan donatur.
Di Aceh Timur, setidaknya 190 gedung sekolah baik TK, SD, maupun SMP juga terendam sehingga siswa diliburkan dan ujian akhir semester ditunda. Kepala BPBD Aceh Timur Ashadi mengatakan ada 17.648 rumah yang terendam banjir dengan ketinggian 30 cm hingga 2 meter.
Direktur Walhi Aceh Muhammad Nur mengatakan banjir yang melanda ‘Bumi Serambi Mekah’ akibat terjadinya perubahan fungsi hutan karena perbuatan manusia. “Akibat maraknya praktik pembalakan liar, pertambangan, dan tingginya pembukaan kebun sawit,” ucapnya.
Pekan lalu, banjir besar juga melanda Kota Medan, Sumatra Utara. Dari data terakhir, sebanyak 8.608 kepala keluarga atau 26.671 warga terkena dampak. Bencana itu melanda hampir separuh wilayah Medan, atau melanda 10 dari total 21 kecamatan yang ada.
Di Lebak, Banten, beberapa sungai seperti Ciberang, Ciujung, dan Ciliman meluap akibat hujan deras. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menerangkan, banjir menyebabkan empat warga hanyut. Dua di antara mereka selamat, satu meninggal dunia, dan satu orang lagi masih dalam pencarian.
Menurut prakiraan cuaca tiga hari ke depan, Banten termasuk wilayah dengan potensi hujan tinggi. Bahkan pada hari ini, BMKG memprediksi ada potensi hujan deras disertai kilat, petir, dan angin kencang di wilayah Banten. (Fer/MR/YP/MY/UL/X-8)
Atas tujuan apa sebenarnya Mendagri memutuskan Sumut menjadi pemilik baru empat pulau itu? Adakah agenda tersembunyi baik ekonomi atau politik?
peninggalan kerajaan samudra pasai dalam berbagai bentuk benda, tempat bersejarah hingga kebudayaan yang hingga kini masih dilestarikan
rumah adat Aceh yang sangat beragam karena berasal dari suku-suku di Aceh sehingga memiliki ciri dan filosofi tersendiri
pakaian adat Aceh dengan berbagai motif unik dan desain menawan yang mengandung filosofi tersendiri sebagai bentuk kekayaan budaya Indonesia
tarian Aceh dengan keunikan dan filosofinya, beberapa digunakan sebagai media dakwah Islam dengan syair Islami sebagai pengiring
Para desainer asal Aceh merasa bangga memamerkan karya mereka di Muslim Fashion Fest (Muffest) 2024
BPBD Garut bersama jajaran instansi lainnya sudah melakukan upaya penanggulangan daerah terdampak gempa bumi pada Sabtu (27/4) tengah malam itu.
Potensi kejadian bencana di Jawa Barat mulai dari banjir, tanah longsor hingga angin kencang
BPBD juga menggelar apel kesiapsiagaan menghadapi risiko bencana hidrometeorologi yang diikuti oleh berbagai instansi terkait
Apel siaga bencana ini diikuti oleh perwakilan pemangku kepentingan penanggulangan bencana di Jabar
BPBD Garut mendirikan tenda darurat sebagai upaya membantu pihak terkait di Sumedang
BPBD mengaku kesulitan melakukan evakuasi karena sulitnya akses alat berat ke lokasi longsor.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved