Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
PROVINSI Jawa Barat diharapkan menjadi salah satu motor pemulihan ekonomi nasional (PEN) di tengah pandemi covid-19. Perputaran ekonomi di Jawa Barat selama ini sangat besar, sehingga kebangkitan ekonomi di wilayah ini akan berdampak besar terhadap pemulihan ekonomi nasional.
Asisten Staf Khusus Wakil Presiden Republik Indonesia, Guntur Subagja, mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang merespons cepat kebijakan pemerintah pusat dengan membentuk Satuan Tugas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Daerah Jawa Barat (Satgas PED Jabar), disamping memiliki Satgas Pemulihan Kesehatan Covid-19.
Satgas yang dipimpin Gubernur Jawa Barat dengan Ketua Harian Ipong Witono ini melakukan akselerasi pemulihan ekonomi bersama dinas-dinas terkait dan pemerindah kabupaten/kota di Jawa Barat.
Guntur Subagja hadir memenuhi undangan Satgas PED Jabar berkunjung ke Ciamis dan Pangandaran Jawa Barat, pada 4-5 Desembe 2020. Kunjungan kerja ini untuk menggali informasi dan memetakan kondisi ekonomi daerah yang terdampak pandemi covid-19.
“Di dua kabupaten tersebut, kami tidak hanya mendengarkan suara dan keluh kesah para pengusaha UMKM di masa pandemi, namun juga sosialisasi program pemulihan daerah,” ungkap Ketua Satgas PED Jabar Ipong Witono dalam rilis yang dikutip Minggu (6/12).
Dalam kunjungan selama dua hari tersebut berdialog langsung dengan para pelaku usaha sektor pertenian, pariwisata, serta Usaha Mikro Kecil & Menengah (UMKM) dan Industri Kreatif.
Hadir dalam dialog pertemuan tersebut Guntur Subagja (Asstafsus Wapres RI), Ipong Witono (Ketua Satgas PED), Benny Bachtiar (Sekretaris Satgas PED Jabar), Jafar Ismail (Kepala Dinas Peternakan & Ketahanan Pangan Jabar), Dadan Hidayat (Kepala Dinas Pertanian Jabar), Dede Suhendar (Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Jabar), Dedi Taufik (Kepala Dinas Pariwisata), Jodi Janitra (Wakil Ketua Divisi UMKM Satgas PED Jabar), Raden Nurtafiyana (Divisi Pemberdayaan Masyarakat Satgas PED Jabar) dan Pjs Bupati Pangandaran Dani Ramdhan.
Guntur memaparkan, Wakil Presiden RI KH Maruf Amin melakukan refocusing tugas prioritas antara lain pemberdayaan UMKM, pengembangan ekonomi syariah dan industri halal, dan pengentasan kemiskinan.
Jawa Barat dapat memacu kebangkitan ekonomi dengan mendorong sektor pertanian, peternakan dan perikanan, pemulihan UMKM, dan sektor pariwisata. “Tiga sektor ini memiliki dampak ekonomi dan dampak sosial besar, mendongkrak pendapatan dan peningkatan daya beli masyarakat,”ungkap Guntur.
Pemerintah pusat sudah membuat kebijakan dan alokasi dana Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) Rp 695 triliun. Kebijakan pusat ini tentu akan lebih efektif ditindaklanjuti pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota.
Ipong Witono menyampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan berbagai inovasi untuk mempercepat pemulihan ekonomi daerah Jabar. Diharapkan inovasi provinsi ini diikuri kabupaten/kota di Jawa Barat.
Selain berdialog dengan para pelaku UMKM dan pariwisata juga berkunjung ke korporasi petani milik Bumdes dan Gapoktan, PT Mitra Desa Pamarican, Kabupaten Ciamis. (RO/OL-09)
Pembahasan RTRW ini sangat penting karena berdampak terhadap kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat
CEMARAN senyawa merkuri ditemukan di Waduk Cirata, Jawa Barat. Kandungan merkuri ditemukan dari tubuh ikan yang diambil dari waduk Cirata.
Hujan yang mengguyur wilayah tersebut menyebabkan terjadinya tanah longsor menimpa satu rumah warga di Kampung Kiararambai, Desa Girimukti, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut, Jabar.
Saat ini sejumlah sekolah swasta di Jabar masih sepi peminat, akibat masyarakat yang cenderung memilih sekolah negeri.
Adapun untuk presentasi non-akademik, setiap juaranya memiliki nilai masing-masing
GUBERNUR Jawa Barat, Dedi Mulyadi meminta kepada korban bencana pergerakan tanah di Kampung Cigintung, Pasirmunjul, Sukatani, Purwakarta untuk segera meninggalkan lokasi pengungsian.
"Nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus menjadi vektor utama. Keberadaan dan penyebarannya yang meluas menjadikan arbovirus sebagai ancaman serius,”
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved