Headline

Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.

Fokus

Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.

Janda Kendalikan Prostitusi ABG di Kota Maumere

Gabriel Langga
30/11/2020 01:35
Janda Kendalikan Prostitusi ABG di Kota Maumere
Ilustrasi(Dok.MI)

SEORANG tante berinisial IT yang tinggal di wilayah Kota Maumere, di Kelurahan Kota Uneng, Kecamatan Alok, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur diduga menjalankan bisnis seks dengan mempekerjakan anak baru gede (ABG) dan sebagian masih di bawah umur.

Bisnis lendir ini diduga sudah dijalankan lama oleh janda ini di wilayah Kota Maumere. Rata-rata para korban yang masih mengenyam pendidikan dijual ke pria hidung belang dengan tarif jutaan rupiah.

Dari telisik yang dilakukan mediaindonesia.com, berhasil menemui salah satu narasumber yang tidak ingin namanya disebutkan. Dia baru mengetahui ketika diceritakan oleh anaknya yang masih duduk di bangku SMP. Kebetulan, anak yang menjadi pekerja seks itu teman sekolah anaknya.

"Yang mencari pria hidung belang ini si tante. Tarif yang ditawarkan si tante kepada korban ini cukup besar. Tergantung sesuai kesepakatan. Kalau sudah oke. Anak yang menjadi korban ini langsung dibawah ke hotel yang ada di wilayah Kota Maumere. Di hotel itu langsung ada transaksi seks," ujar dia.

Dari penelusuran selanjutnya, mediaindonesia.com menemui teman siswi yang menjadi korban prostitusi ABG yang masih bersekolah di salah satu SMP di Kota Maumere.

"Awalnya saya bilang, teman kamu kurus sekali. Kondisi teman saya itu sudah berubah. Disitulah dia mulai bercerita," papar dia.

Dari pengakuan temannya, dia sering dijual oleh tante berinisial IT kepada pria hidung belang. Ternyata, ia tidak sendirian. Beberapa anak di bawah umur yang lain juga yang dijual oleh tante ini.

"Mereka sering di jual ke pria hidung belang. Ada beberapa orang anak di bawah umur juga dijual oleh tante ini. Biasanya merekaa dibawa ke hotel," ungkap dia. (OL-13)

Baca Juga: Gara-Gara Tergiur Segepok Uang, ABG Ini Terbujuk Rayu hingga ...

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya